Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Bupati Koltim Berikan Pernyataan soal Insiden Jembatan Gantung Putus di Kecamatan Tinondo

Bupati Koltim Berikan Pernyataan soal Insiden Jembatan Gantung Putus di Kecamatan Tinondo
Bupati Koltim, Abdul Azis. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (4/12/2023).

Kolaka TimurBupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat insiden jembatan putus di Desa Ameroro, Kecamatan Tinondo, Kabupaten Koltim, Minggu (3/12/2023).

Saat ditemui di Kendari, bupati yang baru saja dilantik ini mengaku telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak guna menindaklanjuti masalah tersebut.

“Dari Dinas Kesehatan Koltim termasuk Puskesmas Tinondo telah memfasilitasi semua yang menjadi kebutuhan dari pihak korban maupun yang sementara perawatan di rumah sakit,” katanya saat ditemui awak media di Kantor Gubernur Sultra, Senin (4/12).

Azis menyampaikan pula bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah diinstruksikan untuk mengecek lokasi kejadian.

“Insyaallah dalam waktu dekat ini, pemerintah daerah akan melakukan penanganan secara nyata ke bawah,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga bernama Sahar (45) dan Ambo Ala (55) dilaporkan tewas terjatuh ke sungai setelah tali sling jembatan gantung putus di Desa Ameroro.

Peristiwa nahas itu terjadi saat warga sedang gotong-royong memperbaiki jembatan yang menyambungkan antar-dusun di Desa Ameroro itu.

Baca Juga:  Seorang Anggota Brimob Meninggal saat Pengamanan Aksi 11 April di Kendari

Kronologi 2 Warga Koltim Tewas Usai Terjatuh ke Sungai saat Jembatan Gantung Putus

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten