Data DJPb: BRI Jadi Penyalur KUR dengan Debitur Terbanyak di Sultra hingga Oktober 2024
Sulawesi Tenggara – Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat realisasi kredit usaha rakyat (KUR) sejak Januari hingga Oktober 2024. Dari data tersebut, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyalur dengan debitur terbanyak.
Kepala DJPb Sultra, Syarwan, menyampaikan dari total realisasi tersebut, BRI menjadi bank dengan penyumbang terbanyak, yakni 51.048 debitur.
“BRI menyumbang debitur paling banyak hingga Oktober 2024 ini dengan jumlah penyaluran Rp2,5 triliun lebih,” kata Syarwan dalam keterangan resminya, Rabu (13/11).
BRI sejauh ini masih terus berkontribusi terhadap penyaluran KUR di Sultra dengan dominan di antara sejumlah penyakit lainnya, seperti Bank Mandiri yang telah menyalurkan Rp711 miliar lebih kepada 5.767 debitur. Sementara BPD Sultra telah menyalurkan Rp110 miliar lebih kepada 744 debitur, PT Pegadaian Syariah Rp29 miliar lebih kepada 1.852 debitur.
Mantri BRI Kendari, Fachri Fauzi, mengatakan program pendanaan KUR bisa diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) dengan cukup membawa kartu keluarga (KK), surat keterangan usaha, serta buku nikah.
“Bagi yang belum menikah nanti buatkan saja surat keterangan belum nikah dari kelurahan setempat. Bisa juga surat keterangan janda ataupun duda,” katanya kepada Kendariinfo, Rabu (13/11).
Sementara untuk jenis usaha yang bisa mendapatkan pendanaan dari KUR bisa dari berbagai jenis usaha, misal di bidang pertanian, perikanan, peternakan, maupun perdagangan.
“Yang tidak dibiayai ada beberapa jenis usaha, seperti usaha minuman keras serta konter pulsa,” lanjutnya.
Editor Kata: Ratnawati (Magang)