Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Data Pemprov hingga Maret 2024: DBD di Sultra Capai 3.287 Kasus, 16 Orang Meninggal

Data Pemprov hingga Maret 2024: DBD di Sultra Capai 3.287 Kasus, 16 Orang Meninggal
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti. Foto: Pixabay.

Sulawesi Tenggara – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan jumlah masyarakat yang terkonfirmasi terjangkit demam berdarah dengue (DBD) hingga 25 Maret 2024.

Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, mengungkapkan jumlah kasus DBD se-Sultra sebanyak 3.287 kasus, dengan jumlah kematian 16 orang.

Asrun Lio merincikan, jumlah kasus yang dilaporkan per 25 Maret 2024 yakni Kota Kendari 1.505 kasus, sembuh 1.452, dan 10 orang meninggal dunia; Konawe Selatan 607 kasus, meninggal 4 orang; Konawe 266 kasus, meninggal 1 orang.

Sementara Kolaka 171 kasus, meninggal 0 kasus; Muna 136 kasus, meninggal 0; Kolaka Timur 97 kasus, meninggal 0; Buton Utara 82 kasus, meninggal 0.

Kemudian Buton 67 kasus, meninggal 0; Bombana 66 kasus, meninggal 0; Kota Baubau 58 kasus, meninggal 0; Muna Barat 42 kasus, meninggal 0; Konkep 41 kasus, meninggal 0; Buton Tengah (Buteng) 34 kasus, meninggal 0. Wakatobi 34 kasus, meninggal 0; Buton Selatan 29 kasus, meninggal 1. Konawe Utara 24 kasus, meninggal 0. Kolaka Utara 21 kasus, meninggal 0.

Berdasarkan angka tersebut, Pemprov Sultra melakukan berbagai upaya dalam rangka menekan penyebaran kasus DBD. Salah satunya adalah dengan melakukan Fogging (pengasapan) di wilayah yang terkonfirmasi positif DBD.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten