Data Sementara Imbas Cuaca Ekstrem di Kendari: 282 Pohon Tumbang, 1 Orang Tewas
Kendari – Imbas dari cuaca ekstrem di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni angin kencang yang disertai hujan deras menimbulkan sejumlah kerusakan hingga korban jiwa.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman merilis sejumlah data sementara akibat dari musibah yang melanda Kota Kendari, Minggu (5/3/2023) kemarin.
Pohon tumbang di Kendari hingga Senin (6/3) tercatat sebanyak 282 pohon yang tersebar di sejumlah kelurahan di Kota Kendari. Sementara untuk jumlah rumah rusak yakni sebanyak 212 unit.
“Ada 1 orang korban tewas akibat tertimpa pohon serta 2 orang dilaporkan luka-luka,” Kata Kapolresta Kendari, Senin (6/3).
Selain itu, sebanyak 16 unit bangunan fasilitas umum mengalami kerusakan ringan hingga berat. Kerusakan juga terjadi pada beberapa bangunan milik swasta yakni sebanyak 4 unit.
Sementara itu, Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Luh Nyoman Didik Tri Utami dalam keterangan resminya, Senin (6/3) menyampaikan bahwa sejumlah wilayah di Sultra termasuk Kota Kendari masih akan dilanda cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan. Cuaca ekstrem tersebut meliputi angin kencang, hujan sedang yang disertai guntur.
“Terdapat belokan angin dan konvergensi di wilayah Sultra. Anomali suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sultra yang dapat meningkatkan penguapan (penambahan massa uap air),” katanya.
Massa udara basah lapisan rendah dan indeks liabilitas sedang hingga kuat dengan skala lokal terkonsentrasi di wilayah Sultra. Faktor-faktor tersebut yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Sultra.