Dibayangi Pandemi, Ini Hasil Pasar Modal Sultra di Akhir Tahun 2020
Kendari – Jelang akhir tahun kinerja Pasar Modal tergolong sangat baik, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).
P.H Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra), Ricky mengatakan terjadi peningkatan transaksi pasar modal yang cukup tinggi di tahun 2020 meski di tengah Pandemi Covid-19.
“Di awal Pandemi Covid-19, IHSG sempat menyentuh angka 3.911 dan tadi penutupan di akhir tahun 2020 ini IHSG itu sudah mencapai 5.979, dan kurang lebih indeks naik 2.000 poin, sekitar 50 persen sejak titik terendahnya di Maret lalu di akibatkan karena Covid-19,” kata Ricky, Rabu (30/12/2020).
Hal ini tentu menunjukkan optimisme investor dalam berinvestasi di Pasar Modal bahkan di tengah pandemi.
Di tahun ini, ada pula penambahan 2 Galeri Investasi di Sultra, yaitu Galeri Investasi Ammi Ana Wonua dan Galeri Investasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kendari. Peresmian Galeri Investasi ini dilakukan secara virtual dan turut serta dalam memecahkan Rekor MURI pada peresmian Galeri Investasi terbanyak dalam 1 hari.
Saat ini pula sangat mudah bagi masyarakat untuk berinvestasi di Pasar Modal, baik itu dalam bentuk saham ataupun reksadana. Syaratnya cukup dengan melampirkan KTP, buku tabungan dan dana minimal Rp100.000, yang langsung menjadi saldo awal rekening saham atau reksadana yang bersangkutan.
Ia juga berharap agar di tahun 2021 nanti lebih banyak masyarakat yang mengenal dan berinvestasi di Pasar Modal, baik investasi saham maupun reksadana.
Selain itu, meski dalam kondisi Pandemi Covid-19, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sultra tetap melakukan edukasi Pasar Modal secara online. Baik melalui Instagram maupun webinar. Upaya ini dilakukan agar masyarakat tetap dapat mengakses informasi dan pembelajaran terkait Pasar Modal di mana pun mereka berada.
Laporan: IK