Didemo karena Dianggap Tak Terbuka atas Informasi, Berikut Penjelasan BNNP Sultra
Kendari – Tak pernah merilis pengungkapan kasus narkotika, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) didemo oleh Aliansi Mahasiswa Anti Narkoba (AMAN) Sultra karena dinilai tidak transparan dalam menyampaikan informasi, Jumat (30/9/2022).
Demonstrasi tersebut merupakan kali keempat yang dilakukan AMAN Sultra, dengan tuntutan mendesak agar BNNP Sultra terbuka atas informasi pengungkapan narkotika. Pasalnya, sejak Januari 2022 hingga sekarang, tidak ada yang dilakukan press rilis.
Menanggapi hal itu, BNNP Sultra melalui bagian Kehumasan, Adisak menuturkan, alasan pihaknya belum melaksanakan press rilis pengungkapan kasus narkotika, disebabkan jumlah dari hasil penangkapan sangatlah sedikit.
“Dari bulan Januari hingga saat ini sebenarnya sudah ada sembilan kasus yang kami ungkap. Tapi, jumlahnya kecil, hanya dua sampai 10 gram untuk setiap kasus,” tutur Adisak saat ditemui awak media.
Dia mengungkapkan, hasil pertemuan dengan massa aksi siang hari tadi, pihaknya telah berjanji akan melaksanakan press rilis dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan untuk menjawab apa yang menjadi tuntutan AMAN Sultra.
“Tadi sudah kami sepakati, insyaallah tanggal 4 Oktober 2022 akan kami tindak lanjuti. Berhubung saat ini pimpinan kami, yakni Pak Kabid Pemberantasan sedang cuti, besok atau hari minggu akan beliau kembali berkantor. Setelah itu kami siapkan untuk press rilis,” ungkapnya.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa AMAN Sultra sudah dilakukan sebanyak empat kali, dengan tuntutan yang sama, yakni keterbukaan informasi pihak BNNP Sultra.