Didominasi Anak Muda, Jumlah Investor Sultra Capai 10 Ribu Orang

Kendari – Jumlah investor saham di Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai 10.330 orang atau bertambah 69,2 persen dari total investor pada 2020.

Pelaksana Harian Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra, Ricky mengatakan, sepanjang Juli 2021, dari 10.330 orang, 6.622 investor merupakan anak muda di bawah 30 tahun.

“Alhamdulillah jumlah investor saham di Sultra telah mencapai lebih dari 10.000 orang. Jumlah ini bertambah sebanyak 69,2 persen dari total investor di tahun 2020. 64% di antaranya berasal dari orang muda di bawah usia 30 tahun,” katanya, Senin (23/8/2021).

Selain itu, nilai transaksi jual beli saham pada Juli 2021 sebesar Rp230 miliar. Jumlah ini berada di atas nilai rata-rata tahun 2021 yang hanya sebesar Rp195 miliar.

“Tahun 2020 nilai transaksi rata-rata per bulan mencapai sekitar 75 miliar rupiah. Artinya telah terjadi kenaikan sekitar 260% dari sisi nilai rata-rata transaksi per bulan,” ujarnya.

Menurut Ricky, hal ini menunjukkan minat masyarakat Sultra cukup tinggi untuk berinvestasi, bahkan di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Untuk menunjang peningkatan investor dan literasi keuangan sejak dini, BEI Sultra akan menambah beberapa galeri terutama di tingkat sekolah menengah atas dan kejuruan Sultra. 

“Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman sejak muda terkait dengan investasi, baik dalam merencanakan keuangan dan investasi,” pungkasnya.