Diduga Hendak Lakukan Aksi Pencurian, Residivis di Kendari Malah Jatuh dari Lantai 3 Ruko
Kendari – Seorang residivis pencurian bernama Salam Lambuto Bin Amadin (23) jatuh dari lantai tiga ruko Vivo Store, Jalan Melati, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sabtu (5/8/2023). Salam terjatuh setelah diduga akan melakukan aksi pencurian.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman mengungkapkan, awalnya karyawan toko Vivo bernama Eki melaksanakan salat subuh sekira 04.00 Wita dan saat kembali ke ruko ia melihat jejak kaki manusia. Setelah itu ia mengikuti jejak kaki tersebut. Namun di lantai 2, ada pintu yang dalam keadaan terkunci sudah terbuka dan dirusak.
“Setelah itu Eki naik ke lantai 3 untuk mengecek dan saat itu Eki mendengar bunyi dorongan pintu. Saat tiba di lantai 3, Eki melihat seseorang yang tidak dikenal yang sedang berusaha melarikan diri lewat atap dan Eki langsung mengecek barang-barang apa saja yang hilang,” ungkapnya.
Bhabinkamtibmas Aipda Aminullah yang mendapat informasi dari warga sekira pukul 07.15 Wita kemudian mendatangi TKP sambil menghubungi piket Polsek Baruga.
“Pada pukul 07.40 Wita Aipda Aminullah bersama pemilik toko dan warga serta pemerintah setempat membuka pintu pagar. Saat mereka masuk di dalam, posisi diduga pelaku dalam keadaan tergeletak di lantai,” ujar dia.
“Dan saat itu piket Polsek Baruga tiba di TKP dan langsung melakukan oleh TKP, di mana ditemukan barang bukti sebilah parang yang diduga digunakan oleh pelaku pada saat melakukan pencurian di Toko Vivo,” tambahnya.
Eka menuturkan, Salam lalu dibawa ke Polsek Baruga. Selanjutnya, Salam dilarikan ke Rumah Sakit Bahteramas untuk memeriksa kesehatannya.
“Salam jatuh sendiri, ditemukan tergeletak. Tidak diketahui jatuhnya sekira jam berapa, tapi diperkirakan subuh. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di IGD bahwa pelaku mendapat benturan di dada, leher, dan kepala,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Salam merupakan residivis kasus pencurian tabung gas yang ditangani oleh Polsek Poasia dan sudah selesai menjalani hukumannya.
