Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Dinding Penahan Belakang Gereja Oikumene Kendari Runtuh

Dinding Penahan Belakang Gereja Oikumene Kendari Runtuh
Dinding penahan atau retaining wall di belakang Gereja Oikumene runtuh. Foto: Istimewa. (31/12/2023).

Kendari – Dinding penahan atau retaining wall di belakang Gereja Oikumene, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) runtuh, Minggu (31/12/2023) sekira pukul 17.00 Wita.

Kejadian itu pun mengejutkan jemaat yang sedang melakukan ibadah di Gereja Oikumene. Warga yang berada di sekitar Jalan Tinumbu atau depan Pelabuhan Kendari – Wanci juga ikut panik. Awalnya terjadi retakan kecil pada dinding bagian bawah dan halaman belakang gereja.

Namun retakan tersebut semakin besar dan dinding penahan akhirnya runtuh ke sisi Jalan Tinumbu. Reruntuhan dinding penahan menimpa tiang listrik dan berhamburan di Jalan Tinumbu.

“Awalnya pecah dulu dinding bagian bawah. Setelah itu roboh,” kata Ebit, salah satu warga yang menyaksikan retaining wall belakang Gereja Oikumene runtuh, Senin (1/1/2024).

Menurut Ebit, runtuhnya dinding penahan tersebut diduga karena tidak adanya saluran air di bagian belakang Gereja Oikumene. Hal tersebut menyebabkan air meresap langsung ke dalam tanah yang mengikis konstruksi retaining wall.

“Mungkin karena pembuangan airnya tidak ada. Jadi air itu dia lewat dalam tanah dan kikis itu dinding,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Jemaat Gereja Oikumene yang sempat panik karena runtuhan retaining wall akhirnya kembali melaksanakan ibadah. Warga setempat juga telah menutup Jalan Tinumbu saat melihat retakan pada dinding.

Baca Juga:  Perayaan Paskah di Kendari, 324 Aparat Gabungan Jaga Gereja

“Kalau korban tidak ada,” tutupnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten