Dinsos: Badut Ngamen di Kendari Berasal dari Luar Daerah
Kendari – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari menyebut pengamen yang menggunakan kostum badut dan sering beroperasi di sejumlah titik, seperti di lampu lalu lintas hingga SPBU berasal dari luar daerah. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Kendari, Husni Mubaraq.
“Kalau badut-badut itu rata-rata dari luar (daerah). merekalah yang mengajar warga di Kendari untuk melakukan hal demikian,” katanya kepada Kendariinfo, Rabu (8/1/2025).
Kebanyak dari mereka membawa kostum badut hingga superhero dari luar daerah, kemudian menyewakan kepada warga di Kendari untuk mengamen di jalanan.
“Mereka bawa kostum itu. Terus mereka sewakan sama warga kalau saya tidak salah per jam Rp200 ribu,” ujar Husni.
Usai dilakukan pendataan, Dinsos Kendari menemukan 7 badut yang berkeliaran di Kota Kendari. Seluruhnya sudah dilakukan evakuasi Dinsos kendari kemudian dilakukan pembinaan.
“Kita sudah lakukan pembinaan hingga peringatan. Bahkan sudah sampai peringatan kelima, sampai akhirnya kami sita kostumnya. Namun belakangan ini sudah muncul lagi. Kemungkinan ini orang baru yang tidak tahu apa-apa,” jelasnya.
