Dipecat PDIP, Hugua: Terima Kasih Sudah Membina Saya
Sulawesi Tenggara – Hugua resmi dipecat sebagai kader dan anggota oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Pemecatan tersebut setelah Hugua menjadi kader PDIP selama 14 tahun atau sejak 2010.
Atas pemecatan tersebut, Hugua memilih meresponsnya dengan santai. Mantan Bupati Wakatobi dua periode itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada PDIP dan seluruh rekan-rekan di partai.
“Saya berterima kasih kepada PDIP yang sudah membina saya sampai saat ini dan titik ini,” ujar Hugua saat dihubungi Kendariinfo.
Terkait pencalonannya sebagai Wakil Gubernur Sultra mendampingi Andi Sumangerukka (ASR), Hugua mengaku sudah pernah menghadap dan meminta restu dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Tetapi proses tersebut tentunya bertentangan dengan AD/ART PDIP.
Olehnya itu, semua keputusan partai siap diterima. Sebab anggota DPR RI dapil Sultra itu tetap komitmen bersama ASR dalam perhelatan politik pilkada di Sultra.
“Saya menghargai keputusan DPP. Saya juga sudah diperingatkan Hasto Kristiyanto soal keputusan saya berkaitan dengan AD/ART partai. Peringatan itu disampaikan saat saya menghadap dan mohon restu untuk mencalonkan diri jadi Calon Wakil Gubernur ASR yang diusung partai lain,” ungkapnya.
Meskipun demikian, AD/ART PDIP memiliki ruang untuk rehabilitasi yang dilakukan dalam kongres partai dan rencananya akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.
“Melalui momentum itu nantinya, insyaallah semua akan baik-baik saja,” tutupnya.
