Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Muna

Direktur RSUD Muna Minta Mundur Usai Polemik dengan Dokter

0
0
Direktur RSUD Muna Minta Mundur Usai Polemik dengan Dokter
Muhammad Marlin, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. L. M. Baharuddin, M.Kes., Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: La Ode Muhamad Aslam/Kendariinfo. (24/11/2025).

Muna – Muhammad Marlin, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. L. M. Baharuddin, M.Kes., Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya. Permintaan itu usai terjadi polemik dengan dokter spesialis.

“Menurut saya tidak boleh terlalu lama-lama memimpin rumah sakit, karena kadang-kadang ada yang masih tidak percaya,” ujar Marlin kepada Kendariinfo, Senin (24/11/2025).

Marlin mengungkapkan keinginan mundur dari jabatannya bukan pertama kali. Sejak Januari 2023, ia telah menyarankan pemerintah daerah melakukan perombakan jabatan direktur rumah sakit. Permintaan pengunduran diri kembali diajukan saat 17 dokter spesialis melakukan mogok kerja pada Senin, 2 Juni 2025.

“Januari 2023, saya sarankan kalau bisa reshuffle, karena pasti tidak bagus untuk rumah sakit dengan pemimpin yang sama. Pasti jenuh. Waktu pas mogok dulu sudah berapa kali saya sampaikan bahkan melalui surat tertulis,” ungkapnya.

Marlin juga mengungkapkan surat keputusan (SK) penunjukan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur RSUD Muna telah terbit sejak 7 November 2025. Informasi itu baru Marlin ketahui setelah polemik dengan dokter kandungan, Ruhwati Kadir, yang sebelumnya menyuarakan minimnya fasilitas operasi ketika menangani pasien operasi caesar atau sectio caesarea (SC).

“Saya tahu saat memohon waktu pas kejadian, karena sudah tidak nyaman. Sudah berkembang mereka punya opini bahwa begini-begini. Ternyata SK pelaksana tugas sudah keluar sejak 7 November 2025,” ujarnya.

Marlin mengatakan hubungan dengan dokter ahli selama ini memang tidak berjalan baik. Ia berharap siapa pun yang ditunjuk sebagai direktur dapat mengomunikasikan segala permasalahan di rumah sakit. Marlin memastikan tidak akan meninggalkan tugas begitu saja. Sejauh ini, ia masih menunggu proses serah terima jabatan secara resmi kepada pelaksana tugas.

“Pengalihan kewenangan resminya nanti saat pelaksana tugas menerima SK. Saya tidak mungkin tinggalkan begitu saja. Harus saya serahterimakan,” katanya.

Soal Minimnya Fasilitas Operasi Rumah Sakit, Wakil Bupati Muna: Perlengkapan Semua Tersedia

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: