Disetujui Mendikbudristek, ITK Buton Mulai Buka Tiga Prodi Tahun Ajaran 2022/2023
Buton – Pendirian Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton akhirnya disetujui oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultanbatara).
ITK Buton yang berlokasi di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini juga mulai membuka tiga program studi (Prodi) untuk tahun ajaran 2022/2023. Ketiga prodi tersebut yakni Bioteknologi, Teknologi Budidaya Laut, dan Teknik Perikanan Tangkap.
Gubernur Ali Mazi menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) izin operasional ITK Buton bernomor 25/E/O/2022 yang diterima oleh Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvian Akawijaya Putra di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin (31/1/2022).
Ali Mazi mengharapkan kehadiran ITK Buton bisa menjadi sumbangsih positif untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan serta memajukan sumber daya kelautan di Sultra.
“ITK dengan program studi teknologi penangkapan ikan yang berorientasi pada eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya perikanan tentu akan turut andil dalam pelaksanaan program daerah, yakni menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” harapnya.
Orang nomor satu di Sultra ini juga mendorong agar ITK Buton bisa menambah prodi lain, agar nantinya bisa menjadi pusat kajian kampus yang berbasis ilmu kelautan.
“Dengan demikian, ITK Buton akan dijadikan sebagai pusat kajian ilmu kelautan terintegrasi yakni perkapalan, perikanan, dan pelayaran untuk perguruan tinggi yang ada di kawasan Indonesia Timur,” tambahnya.
Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh sendiri menargetkan ITK Buton akan segera membuka prodi berikutnya yakni Prodi Teknologi Perkapalan (S1), Prodi Teknologi Hasil Perikanan (S1), Prodi Oseanografi (S1), Prodi Biosistem (Kelautan) (S1), Prodi Nautika (D3), dan Prodi Teknika (D3).
