Disusupi Penyusup, Demo Desak Polisi Tangkap Penghina Suku di Kendari Ricuh
Kendari – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan warga mendesak aparat kepolisian untuk menangkap pelaku penghina Suku Muna di Kota Kendari disusupi penyusup, Senin (12/4/2023). Akibatnya, demo yang mulanya berjalan lancar berakhir dengan tindakan anarkis dan kericuhan.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, demo tersebut awalnya berjalan lancar dan kondusif bahkan aparat kepolisian telah melakukan komunikasi dengan para koordinator pendemo. Namun, ada oknum-oknum yang diduga penyusup melakukan gerakan tambahan.
“Isu demonya penghina suku tapi ada penyusup yang menyerang polisi,” ujarnya.
Untuk melerai massa yang anarkis dan melakukan perlawanan kepada petugas, sebanyak 500 personel gabungan diturunkan ke lokasi untuk mengendalikan massa. Namun, para penyusup terus berulah, melakukan aksi blokade jalan, pembakaran ban bahkan menyerang petugas pakai lemparan batu.
Untuk membubarkan penyusup yang anarkis, polisi terpaksa membubarkan mereka dengan gas air mata. Tetapi, para penyusup terus melakukan gerakan tambahan lainnya hingga membuat warga tidak bisa melintasi lokasi di area Jalan H.E.A Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari itu.
Hingga saat ini, ratusan polisi masih melakukan sterilisasi dan penjagaan di kawasan itu.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Eka Fathurrahman mengimbau seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan ulah para penyusup yang anarkis itu.
“Silakan demo, tapi mari kita jaga sama-sama keamanan di Kota Kendari ini,” pungkasnya.