Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Ditanya soal Data Penerima BLT UMKM di Kendari, Kadis Perindagkop-UKM: Tidak Tahu

1
1
Ditanya soal Data Penerima BLT UMKM di Kendari, Kadis Perindagkop-UKM: Tidak Tahu
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM, Kota Kendari, M. Saiful. Foto: Yusrin/Kendariinfo. (2/8/2021).

Kendari – Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop-UKM) Kota Kendari, Muhammad Syaiful, menanggapi soal pertanyaan terkait data penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT bagi UMKM yang menjadi program Pemerintah Republik Indonesia (RI).

Saat ditanyai, Syaiful mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui soal siapa yang sudah menjadi penerima bantuan tersebut.

“Sejak 2020 yang bantuan awalnya 2,4 juta, menjadi 1,2 tahun ini, kami sama sekali tidak mengetahui berapa jumlah yang menjadi penerimanya,” katanya kepada Kendariinfo saat ditemui di ruangannya, Senin (2/8/2021).

Dia mengungkapkan, pihaknya hanya sekadar mengusulkan terkait jumlah pelaku UMKM yang ada di Kota Kendari.

“Kami hanya sampai mengusulkan, yang terdaftar tahun 2020 itu puluhan ribu, tapi yang mendaftar dan kami usulkan di tahun 2020 itu kurang lebih 14 ribu, sedangkan tahun 2021 yang kami usulkan hanya 1000-an, dan kami tidak tahu sama sekali siapa yang menjadi penerima di antara 14 ribu dan 100-an itu,” ungkapnya.

Selanjutnya, dia mengaku, telah meminta data penerima tersebut hingga ke bank penyalur, namun dirinya juga tidak berhasil mendapatkan informasi tersebut dengan alasan privasi.

“Kami sudah minta datanya di BRI cabang Ratulangi dan BRI cabang By-pass, tapi kami tidak dapatkan dengan alasan privasi nasabah tidak boleh diberikan, padahal saya tidak minta nomor rekeningnya, saya cuma minta nama-namanya,” jelasnya.

Selanjutnya, menurut dia, ketetapan terkait data dan proses penyaluran telah menjadi kehendak pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM.

“Itu mungkin sudah menjadi aturan di sana, kalau ditanya data berapa yang menerima, sekali lagi kami tidak tahu, kami hanya sampai mengusulkan,” pungkasnya.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: