Driver Ojol di Kendari Ditipu Orderan Fiktif Pizza Hut Rp955 Ribu

Kendari – Seorang driver ojek online (ojol) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami orderan fiktif. Driver bernama Irfan ini ditipu pelanggan fiktif untuk membeli pizza hut dengan total Rp955 ribu.
Irfan mengungkapkan kejadian orderan fiktif itu pada Jumat (14/4/2023). Pelanggan fiktif tersebut bahkan menggunakan nama anak salah satu tokoh politik di Sultra. Pesanan itu masuk sekira pukul 15.30 WITA.
“Sekitar setengah 4 itu orderan masuk Pizza Hut L1MO di Anduonohu,” kata Irfan saat ditemui wartawan.
Irfan menuturkan total pembelian pizza yang mencapai Rp955 itu langsung dibayarkan menggunakan saldo miliknya yang otomatis langsung dilakukan pemotongan oleh pihak perusahaan.
Pengorder menempatkan tujuan pengantaran pizza hut tersebut di lobi Claro Hotel Kendari.
“Setelah saya pastikan pesanannya, si pengorder ini minta diantarkan ke Claro,” ungkapnya.
Irfan kemudian menuju restoran pizza hut yang terletak di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia untuk menyelesaikan orderan tersebut. Namun, jenis pizza yang dipesan kurang.
Ia pun langsung memastikan kembali pesanan tersebut. “Jadi dia balas ganti yang lain dan tetap di harga yang sama,” ujarnya.
Selang berapa lama, pengorder meminta tolong kepada Irfan untuk membelikan keponakannya chip game. Namun Irfan menolak dengan berbagai alasan.
Usai pesanan jadi, Irfan lalu mengantar pesanan sesuai tujuan di aplikasi. Ternyata pesan singkat yang dikirimnya melalui aplikasi tersebut tidak direspons. Irfan lalu menunggu di tempat itu hingga pukul 19.30 Wita.
“Saya bawa di Claro dan saya tanya dia tapi tidak dibalas lagi sampai pukul 19.30 WITA tidak direspons,” beber dia.
Irfan curiga dirinya terkena orderan fiktif, lalu melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak perusahaan ojek online tersebut.
“Banyak teman-teman yang ikut terkena orderan fiktif, jadi saya disuruh menunggu. Sudah diganti, dan sesuai aturan dari perusahaan makanan diberikan kepada anak jalanan dan panti asuhan,” pungkasnya.


