Nilai Ekspor Sultra Naik 13,06%, Besi dan Baja Sumbang 344,29 Juta Dolar
Kendari – Nilai ekspor Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada September 2021 mencapai 347,41 juta dolar AS atau naik 13,06 persen, dengan volume ekspor 165,90 ribu ton. Komoditas besi dan baja menjadi penyumbang terbesar senilai 344,29 juta dolar AS.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, tercatat volume ekspor tersebut naik sebesar 12,18 persen dibanding Agustus 2021 yang tercatat 147,90 ribu ton.
Dari peningkatan nilai ekspor itu, total ekspor Sultra sepanjang 2021 (Januari – September) mencapai 1.607,45 ribu ton atau senilai 2.942,99 juta dolar AS.
“Ekspor Sultra pada Januari hingga September 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 2.735,58 juta dolar, disusul India senilai 165,97 juta dolar, dan Amerika Serikat senilai 14,96 juta dolar,” kata Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti dalam keterangan resminya, Senin (1/11).
Adapun kenaikan terbesar ekspor Bumi Anoa, terjadi pada komoditas besi dan baja senilai 39,72 juta dolar AS. Komoditas tersebut mendominasi dengan nilai 344,29 juta dolar AS.
Selanjutnya komoditas ikan dan udang di urutan kedua dengan nilai 2,17 juta dolar AS. Kemudian disusul oleh komoditas daging dan ikan olahan senilai 0,61 juta dolar AS.
Sementara itu, penurunan terbesar ekspor Sultra pada September 2021 dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi pada komoditas biji-bijian berminyak senilai 0,20 juta dolar AS atau turun sebesar 67,10 persen.
