Factory Visit: Melihat Produksi Air Mineral LT yang Aman dan Sehat dari Kendari
Kendari – Air minum sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Hal tersebut menjadi alasan air mineral LT berkomitmen untuk mewujudkan produk air minum dalam kemasan atau AMDK yang aman dan sehat sejak awal berdirinya di tahun 2018 lalu.
Kali ini, Jurnalis Kendariinfo berkesempatan mengunjungi tempat produksi air mineral LT milik PT Tirta Logam Tunggal di Jalan Poros Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (25/3/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Jurnalis Kendariinfo diajak berkeliling melihat proses pengemasan pada area produksi hingga proses pengiriman ke gerai-gerai penjualan LT.
Operator Produksi LT, Sugeng mengatakan, air yang mereka produksi bersumber dari mata air, lalu dialirkan ke penampungan yang telah disediakan. Dia menyebut, tempat penyimpanan air selalu dipastikan kebersihannya.
Selanjutnya air akan diolah ditahap watertreatment yang didukung dengan ultrafiltration dan Reserves Osmosis (RO) kemudian menuju penampungan dan siap untuk dikemas.
“Air yang dihasilkan dari mata air tersebut mengalir ke penampungan yang telah disediakan dengan selalu dijaga kebersihannya,” katanya.
Untuk kemasannya, lanjut Sugeng, mereka membuat botol dengan berbagai ukuran, mulai dari 330 ml, 600 ml, hingga 1500 ml. Namun, untuk bahan cup ukuran 220 ml pihaknya masih mengirim dari Kota Makassar.
Selain itu, LT terus berinovasi dengan membuat kemasan galon isi 19 liter yang aman digunakan berkali-kali dan ramah lingkungan, karena tidak menambah jumlah sampah.
“Ada beberapa mesin produksi, di antaranya mesin filling cup dengan kemampuan produksi 288 ribu cup per 8 jam, serta filling botol ukuran 330 ml, 600 ml, dan 1500 ml yang mampu memproduksi 21.600 botol per 8 jam,” lanjut dia.
Sementara itu, Bagian Laboratorium LT, Aisyah mengungkapkan, air mineral yang mereka produksi setiap harinya akan dipasarkan dalam waktu satu sampai dua hari. Dia menyebut, sebelum dipasarkan, produk air LT harus memenuhi uji laboratorium terlebih dahulu sehingga menghasilkan air yang berkualitas.
“Selain itu, kebersihan area dan proses produksi sangat terjaga untuk menghasilkan produk yang higienis,” ungkapnya.
Jika produk dinyatakan layak dikonsumsi, selanjutnya akan dilakukan pengiriman dengan dukungan armada yang memadai untuk mencakup wilayah Kendari hingga ke seluruh daerah di Sulawesi Tenggara.
