FEBI UM Kendari Bantu Bangkitkan UMKM Lewat Pasar Senja 2.0

Kendari – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari menggelar event Pasar Senja 2.0 bertema “(Re) Start Your Business” sebagai upaya membangkitkan kembali Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi.

Kegiatan yang digelar di Pelataran Gedung E UM Kendari itu diikuti oleh 16 tenant dari para pelaku UMKM dan mahasiswa pada 30 dan 31 Oktober 2021.

Ketua Panitia Pasar Senja 2.0, Muslimah Said mengatakan, pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan akibat pandemi sangat berdampak pada usaha yang dijalani para pelaku UMKM. Oleh karena itu, Pasar Senja 2.0 digelar sebagai salah satu bentuk dukungan kepada para pelaku UMKM untuk kembali menjalankan usaha mereka.

“Setelah PPKM, melihat kondisi ekonomi atau usaha banyak yang tutup. Melalui kegiatan ini kita bisa membantu teman-teman UMKM untuk kembali membuka usahanya,” katanya, Minggu (31/10/2021).

Selain itu, Pasar Senja 2.0 juga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat, khususnya mahasiswa.

“Dengan kegiatan ini juga, kami ingin meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Tetapi kami juga tidak menutup untuk pelaku UMKM lainnya yang ingin mengikuti Pasar Senja ini,” ujarnya.

Ia menyebut, kegiatan serupa telah dilaksanakan 2019 lalu, namun sempat vakum pada tahun 2020 karena penyebaran Covid-19 yang tinggi di Indonesia, khususnya di Kendari.

“Sempat vakum karena adanya PPKM tahun lalu. Ini kali kedua. Sebelumnya dilaksanakan dengan kegiatan yang lebih santai atau sederhana. Tahun ini lebih meriah lagi dibanding dengan pelaksanaan sebelumnya,” ujarnya.

Mahasiswa FEBI UM Kendari itu juga berharap, pelaksanaan kegiatan tersebut dapat terus berkembang setiap tahunnya, sehingga ke depan dapat membantu pelaku UMKM dengan jumlah lebih banyak lagi.

“Kita terus berusaha untuk progres. Sehingga ini menjadi batu loncatan kita untuk ke depannya, adik-adik meneruskan kegiatan seperti ini dengan Pasar Senja lebih besar lagi,” harapnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, Fitrah mengungkapkan, dia cukup terbantu dengan kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut. Menurutnya, event ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk menjalankan usahanya.

“Alhamdulillah, terbantu juga dengan kegiatan ini. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk kembali membuka usaha,” pungkasnya.

Selama dua hari, kegiatan tersebut dimeriahkan oleh beberapa hiburan. Di antaranya, penampilan tari, sulap, beatbox, live music, hingga saxophone.