Fenomena Gerhana Matahari Hibrida Dapat Disaksikan di Langit Sultra pada 20 April 2023

Sulawesi Tenggara – Fenomena Gerhana Matahari Hibrida diprediksi bakal terjadi pada 20 April 2023 mendatang. Fenomena alam ini dipastikan bisa disaksikan di langit Sulawesi Tenggara (Sultra).
Fenomena Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari, Sugeng Widarko mengatakan fenomena ini akan melewati langit Sultra mulai pukul 10.45 Wita.
Posisi pengamat juga memengaruhi besar magnitudo gerhana yang teramati. Jadi pengamat gerhana tidak dapat dilakukan secara bersamaan dan di lokasi yang sama. Artinya untuk di wilayah Sultra diprediksi hanya bisa melihat gerhana matahari sebagian.
“Kami menyarankan untuk tidak melihat fenomena ini dengan mata telanjang. Khawatirnya bisa merusak mata,” katanya kepada Kendariinfo, Sabtu (15/4/2023).
Sugeng menyarankan, apabila ingin melihat fenomena ini lebih jelas, masyarakat bisa menyaksikan langsung lewat kanal YouTube BMKG.
“Bisa juga lihat melalui streaming yang ada dari pengamatan langsung (teropong) oleh BMKG,” tutupnya.


