Forhati Sultra Beri Edukasi dan Simulasi Kesiapsiagaan Gempa di SMAN 2 Kendari
Kendari – Forum Alumni HMIwati (Forhati) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan edukasi dan simulasi kesiapsiagaan ketika terjadi gempa di SMAN 2 Kendari, Selasa (30/7/2024). Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2024.
Koordinator Presidium Majelis Wilayah Forhati Sultra, Asyriani, mengatakan kegiatan itu dikemas dalam bentuk simulasi bencana sekaligus memberikan edukasi kepada pelajar terkait bahaya bencana gempa.
“Tema kegiatan kita kali ini adalah Forhati Melindungi, Indonesia Maju. Itu semua sesuai dengan tema nasional, yakni Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” katanya.
Asyriani menyebut keamanan fisik, mental, dan emosi anak harus dilindungi. Mereka harus mendapatkan pendidikan layak, perlindungan, dan rasa aman, karena anak adalah generasi penerus yang mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut adalah meningkatkan kesiapsiagaan. Mereka membekali siswa dengan pengetahuan tentang cara bertindak saat gempa bumi terjadi, termasuk langkah-langkah evakuasi yang benar.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran siswa terkait risiko gempa, memberikan keterampilan pertolongan pertama, dan cara menangani korban yang mungkin mengalami cedera akibat gempa,” tambahnya.
Selain itu, Forhati Sultra melakukan simulasi dan melatih siswa tentang cara melakukan evakuasi aman dan cepat ke lokasi yang telah ditentukan, termasuk pembentukan kelompok siaga bencana.
“Melalui edukasi dan simulasi ini, kita harap siswa mengetahui bagaimana cara bertindak yang tepat, serta menyelamatkan diri dan orang-orang di sekitar kita saat bencana terjadi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida, mengaku berterima kasih kepada Forhati Sultra karena telah memilih sekolahnya mereka untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Yang namanya bencana kita tidak tahu kapan. Makanya kita sambut baik ketika ada kegiatan ini, agar anak-anak kita selalu siap siaga dalam menghadapi bencana yang tak terduga,” ungkapnya.