Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Gandeng Sejumlah Perusahaan Smelter, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Buka Prodi Industri

Gandeng Sejumlah Perusahaan Smelter, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Buka Prodi Industri
Prosesi penyerahan izin operasional Politeknik Tridaya Virtu Morosi dari Kemenristekdikti kepada Pemprov Sultra. Foto: Istimewa.

Konawe – Gandeng sejumlah perusahaan smelter, Politeknik Tridaya Virtu Morosi yang terletak di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka program studi (prodi) industri untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkompeten.

Politeknik Tridaya Virtu Morosi ini digagas oleh Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou serta diawasi oleh Gubernur Sultra sekaligus sebagai ketua pengawas yayasan, Ali Mazi.

Ketua Pengurus Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou, Wisma Bharuna mengatakan, Politeknik Tridaya Virtu Morosi bekerja sama dengan beberapa perusahaan industri, salah satunya dalam bentuk penyaluran lulusan ke perusahaan-perusahaan smelter seperti PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Konawe, serta PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara.

Ia menambahkan, politeknik ini disiapkan sebagai titik temu antara industri dengan dunia pendidikan. Izin pendirian pun telah dikeluarkan melalui pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 25/D/OT/2023 tentang Izin Pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi tertanggal 29 Januari 2023.

“Politeknik ini secara langsung menerapkan pembelajaran secara learning by doing. Sehingga lulusan ini menjadi lulusan yang berkualitas dan terampil,” kata Bharuna di Kendari, Minggu (29/1/2023) siang.

Politeknik ini, lanjut Bharuna, dapat menjadi ekosistem pengetahuan akademis dan teknologi yang mampu membentuk SDM bangsa Indonesia yang unggul dalam mengelola industri smelter.

Baca Juga:  Awal 2024, DBD di Sultra Sudah 396 Kasus

Ia juga menyebut, hilirisasi industri nikel yang berkembang begitu pesat perlu ditopang dan disokong oleh SDM yang berkualitas, sehingga ke depannya putra-putri bangsa mampu menjadi penggerak membawa Indonesia melompat maju dari negara penerima teknologi menjadi pelopor.

“Hadirnya politeknik ini diharapkan menjadi cita-cita kita sebagai bangsa yang besar terutama dalam hal membentuk ekosistem pengetahuan akademis dan teknologi yang unggul, sehingga di masa depan putra-putri bangsa Indonesia-lah yang menjadi pengelola industri smelter,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, tiga program studi diploma yang dibuka di Politeknik Tridaya Virtu Morosi yaitu Teknologi Metalurgi Industri Logam, Teknologi Sipil, serta Teknologi Listrik Industri Logam.

Perumusan kurikulum nantinya juga akan melibatkan LLDIKTI termasuk pihak industri atau pelaku usaha agar mengetahui kebutuhan dunia kerja.

“Diharapkan dapat menciptakan SDM unggul, inovatif, dan kreatif guna mendukung percepatan pembangunan Indonesia,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten