Gelar OSDIK 2021, UM Kendari Sambut Maba Secara Blended
Kendari – Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar penyambutan mahasiswa baru (maba) tahun akademik 2021/2022 secara blended (campuran) atau luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).
Penyelenggaraan Orientasi Dasar-Dasar Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (OSDIK) dengan metode blended ini merupakan kali kedua dilaksanakan karena Pandemi Covid-19.
Sebanyak 54 maba dari perwakilan berbagai program studi menghadiri kegiatan secara luring di Aula Gedung E, UM Kendari. Sementara yang lain mengikuti OSDIK secara daring.
Rektor UM Kendari, Amir Mahmud dalam sambutannya menjelaskan, OSDIK bertujuan untuk mencerahkan dan mencerdaskan anak bangsa, sebagaimana amanat yang diemban UM Kendari sebagai amal usaha perserikatan Muhammadiyah.
“Sebagai amal usaha perserikatan Muhammadiyah, UM Kendari tak kenal lelah terus berkembang mengembang amanah umat, bangsa, dan perserikatan untuk mencerahkan dan mencerdaskan anak bangsa, terutama masyarakat Sultra,” jelasnya, Selasa (7/9/2021).
OSDIK digelar selama tiga hari. Hari pertama dan kedua dilaksanakan di Aula Gedung E, UM Kendari secara blended. Dan sisanya dilakukan secara offline di fakultas masing-masing. Amir menyebut, pelaksanaan OSDK tidak ada tambahan kegiatan, terutama mengatasnamakan senior.
“Itu pun kalau terjadi, maka pengelola kegiatan yang bersangkutan harus bertanggung jawab. Kegiatan OSDIK ini juga akan diisi dengan beberapa materi keislaman, kegiatan ilmiah, dan akademik,” tegasnya.
Dalam acara pembukaan OSDIK tersebut, dilakukan juga pemberian beasiswa secara simbolis kepada empat maba. Keempatnya penerima beasiswa Tahfidz Al-Qur’an, Agromaritim, Keluarga Persyarikatan Muhammadiyah, serta Seni, Sains, dan Olahraga (SSO).
Selain itu, sebagai bentuk dukungan program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, pihak universitas bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia Sultra dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam melaksanakan vaksinasi bagi maba di Masjid Raya Al-Kautsar.
