Gerhana Bulan Total Dapat Disaksikan di Sultra Hari Ini

Kendari – Gerhana Bulan Total (GBT) dapat disaksikan di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada hari ini, Selasa (8/11/2022).
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena GBT pernah terjadi pada 2 Mei 2022. Hanya saja fenomena itu tidak dapat disaksikan di Indonesia.
Namun untuk GBT pada 8 November ini, dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Sultra. Seluruh wilayah Sultra akan dapat menyaksikan fenomena GBT.
“Kami informasikan bahwa Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi tanggal 8 November 2022 dapat disaksikan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara,” tulis Stasiun Geofisika Kendari melalui akun Instagram resminya, Senin (7/11).
Untuk melihat GBT, Stasiun Geofisika Kendari akan menyiapkan peralatan untuk memantau GBT dari Kelurahan Purirano, Kota Kendari.
“Stasiun Geofisika Kendari akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total tanggal 8 November 2022 mulai pukul 17.35 – 22.00 WITA, di Kelurahan Purirano, Kota Kendari. Persiapan peralatan mulai pukul 17.00 WITA,” lanjutnya.
Adapun durasi parsialitas GBT di wilayah Sultra yaitu dari fase gerhana total mulai hingga gerhana sebagian berakhir akan terjadi selama kurang lebih 3 jam 41 menit.
Berikut rincian waktu terjadinya gerhana di wilayah Sultra:
- Gerhana total mulai: 18.16.19 WITA
- Puncak gerhana: 18.59.11 WITA
- Gerhana total berakhir: 19.42.03 WITA
- Gerhana sebagian berakhir: 20.49.22 WITA
- Gerhana berakhir: 21.57.43 WITA
Dilansir dari situs BMKG, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
GBT terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi bulan akan terlihat berwarna merah.

