Hari Lingkungan, Sekda Kendari Singgung Penjual ‘Nyampah’ di Teluk Kendari
![Hari Lingkungan, Sekda Kendari Singgung Penjual ‘Nyampah’ di Teluk Kendari Hari Lingkungan, Sekda Kendari Singgung Penjual ‘Nyampah’ di Teluk Kendari](https://kendariinfo.com/wp-content/uploads/2021/06/WhatsApp-Image-2021-02-22-at-14.07.37.jpeg)
Kendari – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Kamis (6/10/2021).
Dalam kegiatan yang diisi dengan aksi tanam pohon dan lomba memungut sampah di laut tersebut, Nahwa Umar mengharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Jangan kita membuang sampah di laut, kita kumpul sampah kita lalu kita buang di tempat yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kota Kendari, dan kita menjaga kalau ada sampah yang mengapung di laut kalau bisa dengan kesadaran sendiri kita pungut,” harapnya.
Menurut Nahwa berdasarkan data DLHK Kota Kendari, sampah di darat saat ini sudah mulai teratasi, tetapi masalah baru muncul di laut terkait sampah.
Dia sempat mengambil contoh penjual atau pelaku usaha yang membuang sampah di Teluk Kendari.
“Masih ada pelaku usaha nakal yang membuang sampahnya di sekitar Teluk Kendari, Kelurahan Mandonga,” singgungnya.
Nahwa berharap kebersamaan warga Kota Kendari untuk menjaga kebersihan bersama utamanya kebersihan laut.
“Kita masih perlu kebersamaan kita semua warga Kota Kendari untuk sadar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di laut,” imbuhnya.
Selain itu, dalam aksi tanam pohon ini dilakukan di Kelurahan Talia dan diikuti oleh Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, Ketua TP PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnaian, Kepala DLHK, dan puluhan pegiat lingkungan serta siswa dan guru sekolah adiwiyata.
Ratusan pohon jenis Tabebuya ditanam di sepanjangan jalan di Kelurahan Talia. Pohon ini dipilih karena berfungsi sebagai tanaman pelindung dan bisa menyerap polusi.
Sementara itu, lomba memungut sampah di laut diikuti sebanyak 28 peserta yang merupakan ibu-ibu warga Kelurahan Petoaha dan Bungkutoko.
Laporan: Rafli
![](https://kendariinfo.com/wp-content/uploads/2021/05/WIRA-3-300x300.jpg)