Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Harusnya Pemprov Sultra Prioritaskan Perbaikan Jalan daripada Bangun Gedung Baru

Harusnya Pemprov Sultra Prioritaskan Perbaikan Jalan daripada Bangun Gedung Baru
Alumni Jurusan Teknik Sipil Universitas Halu Oleo (UHO), Muhammad Bangkit Bimantara Untu (kiri), pada Musyawarah Wilayah Korps Alumni HMI (Kahmi) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari. Foto: Istimewa. (3/9/2022).

Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) seharusnya memprioritaskan perbaikan jalan daripada pembangunan kantor gubernur yang baru. Hal itu disampaikan oleh alumni Jurusan Teknik Sipil Universitas Halu Oleo (UHO), Muhammad Bangkit Bimantara Untu.

Bangkit mengatakan, pembangunan gedung kantor gubernur yang bakal menelan anggaran hingga Rp400 miliar kontradiktif dengan kondisi jalan-jalan di Sultra. Bahkan ruas Jalan Haluoleo di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu yang ada di dekat perkantoran Pemprov Sultra sangat memprihatinkan.

“Dalam pembangunan perencanaan proyek itu ada namanya skala prioritas. Pembangunan gedung perlu kita apresiasi, tapi tidak tepat sasaran,” kata Bangkit kepada Kendariinfo, Minggu (4/9/2022).

Kondisi Jalan Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)
Kondisi Jalan Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: La Ode Risman Hermawan/Kendariinfo. (4/9/2022).

Dia mengungkapkan, anggaran Rp2 miliar sampai Rp5 miliar sudah bisa membangun jalan satu kilometer serta fasilitas pendukungnya. Sementara jika anggaran Rp400 miliar digunakan untuk membangun jalan bisa menyelesaikan 80 kilometer.

“Saya alumni Teknik Sipil dan kalau dalam konstruksi uang Rp2 miliar sampai Rp5 miliar itu sudah bisa membangun jalan sepanjang satu kilometer. Itu sudah dengan fasilitas pendukungnya. Kalau anggaran Rp400 miliar dibangunkan jalan bisa mencapai 80 kilometer,” ungkapnya.

Menurut Bangkit, seharusnya Pemprov Sultra memprioritaskan jalan dengan melihat laju perkembangan penduduk dan jasa. Dengan perkembangan masyarakat di wilayah Kelurahan Mokoau, sudah seharusnya pemerintah memprioritaskan Jalan Haluoleo yang kondisinya rusak parah dan jalan-jalan yang menunjang perekonomian warga.

Baca Juga:  Dekan FHIL UHO Kendari soal Dugaan Pencabulan Mahasiswi: Kita Serahkan ke Polisi

“Kalau kita lihat yang di Jalan Haluoleo hanya satu jalur yang digunakan dan itu kondisinya memprihatinkan. Sementara jalur satunya rusak parah juga. Mungkin pemerintah mau memberikan kesempatan kepada warga untuk tanam pohon pisang di situ,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten