Harusnya Pemprov Sultra Prioritaskan Perbaikan Jalan daripada Bangun Gedung Baru
Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) seharusnya memprioritaskan perbaikan jalan daripada pembangunan kantor gubernur yang baru. Hal itu disampaikan oleh alumni Jurusan Teknik Sipil Universitas Halu Oleo (UHO), Muhammad Bangkit Bimantara Untu.
Bangkit mengatakan, pembangunan gedung kantor gubernur yang bakal menelan anggaran hingga Rp400 miliar kontradiktif dengan kondisi jalan-jalan di Sultra. Bahkan ruas Jalan Haluoleo di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu yang ada di dekat perkantoran Pemprov Sultra sangat memprihatinkan.
“Dalam pembangunan perencanaan proyek itu ada namanya skala prioritas. Pembangunan gedung perlu kita apresiasi, tapi tidak tepat sasaran,” kata Bangkit kepada Kendariinfo, Minggu (4/9/2022).
Dia mengungkapkan, anggaran Rp2 miliar sampai Rp5 miliar sudah bisa membangun jalan satu kilometer serta fasilitas pendukungnya. Sementara jika anggaran Rp400 miliar digunakan untuk membangun jalan bisa menyelesaikan 80 kilometer.
“Saya alumni Teknik Sipil dan kalau dalam konstruksi uang Rp2 miliar sampai Rp5 miliar itu sudah bisa membangun jalan sepanjang satu kilometer. Itu sudah dengan fasilitas pendukungnya. Kalau anggaran Rp400 miliar dibangunkan jalan bisa mencapai 80 kilometer,” ungkapnya.
Menurut Bangkit, seharusnya Pemprov Sultra memprioritaskan jalan dengan melihat laju perkembangan penduduk dan jasa. Dengan perkembangan masyarakat di wilayah Kelurahan Mokoau, sudah seharusnya pemerintah memprioritaskan Jalan Haluoleo yang kondisinya rusak parah dan jalan-jalan yang menunjang perekonomian warga.
“Kalau kita lihat yang di Jalan Haluoleo hanya satu jalur yang digunakan dan itu kondisinya memprihatinkan. Sementara jalur satunya rusak parah juga. Mungkin pemerintah mau memberikan kesempatan kepada warga untuk tanam pohon pisang di situ,” pungkasnya.