Hindari Calo, Dishub Sultra Bakal Terapkan Pembelian Tiket Kapal Secara Online
Sulawesi Tenggara – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menerapkan pembelian tiket kapal secara online guna menghindari calo tiket selama masa mudik lebaran 2023.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan bahwa rencana penerapan pembelian tiket secara online itu sebagai bentuk antisipasi mengurangi dan menghilangkan adanya praktik makelar atau calo tiket di beberapa pelabuhan di Sultra.
“Kehadiran calo sulit dihindari apalagi di momen tertentu seperti waktu-waktu padatnya pelabuhan karena didukung juga oleh masyarakat yang ingin mendapatkan penyeberangan secara cepat,” katanya, Selasa (4/4/2023).
Sebagai upaya menangani hal tersebut, Rajulan mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) serta Balai Transportasi Darat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (DJPD) untuk membuat pelayanan online.
“Jadi semalam GM ASDP telah meminta kepada kami bagaimana dengan Dinas Perhubungan, saya bilang tidak ada masalah, justru kami juga sedang merancang itu,” ujarnya.
“Tapi kalau misalnya dari ASDP sudah merancang itu, kami tidak bisa menggunakan dua sistem, harus satu sistem supaya masyarakat tidak bingung,” tambahnya.
Melalui sistem online itu, masyarakat membeli tiket termasuk dengan sewa kapal hingga biaya masuk pelabuhannya. Sehingga petugas yang ada di pelabuhan tidak lagi mengurus karcis dan tidak lagi melayani calo-calo yang hadir memberi kemudahan.
Selain itu, kelebihan lain yang ditawarkan yakni masyarakat bisa mengetahui jadwal jam keberangkatan kapalnya. Sehingga tidak lagi harus datang menunggu dan mengantre berjam-jam. Otomatis hal itu itu akan mengurangi kepadatan atau kemacetan di pelabuhan.
“Calon penumpang tidak mesti datang subuh-subuh mengantre sampai malam baru berangkat karena tidak jelas kapan dia bisa menyeberang. Tapi kalau sudah ada dengan tiket online ini, jamnya sudah jelas, kapalnya jelas, jadi bisa datang satu atau setengah jam sebelum keberangkatan, yang penting kapalnya belum ditutup pintunya, dia masih bisa masuk,” tutupnya.