Hugua Wanti-Wanti ASN Tak Tambah Libur Lebaran, akan Ada Sidak
Sulawesi Tenggara – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, mewanti-wanti para aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak menambah libur Lebaran 2025.
Hugua menyampaikan akan melakukan sidak pada hari pertama masuk kantor. Sesuai jadwal, hari pertama berkantor usai libur Lebaran pada Selasa (8/4/2025).
“Pada hari pertama masuk kantor kami imbau kepada seluruh ASN lingkup Pemprov Sultra untuk jangan terlambat. Melekat pada tugas pokok saya, maka saya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak),” katanya, Rabu (19/3) lalu.
Orang nomor dua di Sultra itu menyebut selama menjabat bersama Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR), dirinya sudah mulai turun untuk mengecek kedisiplinan pegawai, terutama kehadiran dan ketepatan waktu saat berkantor.
Dia mengatakan akan ada sanksi bagi ASN yang kedapatan tidak disiplin atau menambah libur Lebaran 2025. Salah satu sanksi yang akan dikenakan kepada para pelanggaran tersebut adalah pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
“Kalau hanya pemotongan TPP biasanya banyak yang merasa terlalu ringan, karena hanya Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Untuk itu, kami akan berikan sanksi lain yaitu ketidakdisiplinan pegawai,” lanjutnya.
Sanksi lain yang akan diberikan Pemprov Sultra adalah pengumuman pegawai paling malas dengan melihat presensi ASN di kantor atau satuan kerja lingkup Pemprov Sultra.
“Setiap bulan akan ada orang yang diberi hadiah dengan sapu atau sejenisnya. Ada kantor juga nanti yang diberi predikat termalas. Itu adalah bagian dari sanksi-sanksi sosial,” tutupnya.
