Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Sports

Tewas dalam Kejuaraan Road Race, IMI Sultra Bakal Siapkan Santunan untuk Keluarga Atlet

Tewas dalam Kejuaraan Road Race, IMI Sultra Bakal Siapkan Santunan untuk Keluarga Atlet
Pemakaman Kuntet Khalisa (28), pembalap asal Kota Kendari yang tewas saat mengikuti kejuaraan road race di Muna. Foto: Istimewa. (7/3/2022).

Muna – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memberikan santunan kepada keluarga Kuntet Khalisa (28), pembalap asal Kota Kendari yang tewas dalam kejuaraan Laode Muhammad Aswin (LMA) Cup 1 Road Race Open Championship 2022 di Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (6/3/2022) lalu.

Sekretaris IMI Sultra, Astin Abus mengatakan, tewasnya atlet terbaik dari IMI Sultra ini menjadi pukulan berat bagi keluarga besar IMI Sultra. Pasalnya, pria bernama asli Riski Maulana Dwicahya itu dikenal sebagai atlet terbaik dan menjadi andalan mereka.

Saat musibah itu datang, tentunya IMI Sultra tak akan melepas tanggung jawab. Hal ini dibuktikan dengan keseriusan mereka saat mengurus jenazah korban sampai dipulangkan di Kota Kendari.

Pembalap berinisial KK yang meninggal saat mengikuti ejuaraan Laode Muhammad Aswin (LMA) Cup 1 Road Race Open Championship 2022.
Pembalap asal Kendari berinisial KK yang meninggal saat mengikuti kejuaraan Laode Muhammad Aswin (LMA) Cup 1 Road Race Open Championship 2022 di Muna. Foto: Jebretbalap_.

“Kebetulan saya yang mengurus almarhum saat di Rumah Sakit (RS) di Raha, mewakili atas nama Ketua IMI Sultra, Bapak Anton Timbang. Almarhum ini sahabat dan atlet terbaik IMI Sultra sehingga sejak di rumah sakit, pemulangan Raha – Kendari hingga pemakaman almarhum kami yang urus,” katanya, Selasa (8/3).

Astin mengaku, di hari ketiga dan ketujuh nantinya, mereka akan terus memfasilitasi segala kebutuhan dan biaya yang dibutuhkan di rumah duka.

Baca Juga:  Perahu Nelayan Mengangkut Pekerja Resort di Wakatobi Tabrakan, Penumpang Jatuh ke Laut

“Terkait biaya mohon maaf tidak bisa kami rincikan. Di luar dari pada itu semua, insyaallah dalam waktu dekat akan kami serahkan (biaya santunan),” bebernya.

Istri korban, Suci Anggreyani mengaku, pihak IMI Sultra telah berkunjung di rumah duka dan membahas santunan yang akan diberikan. Kendati demikian, dia tidak mengetahui pasti jenis santunan yang diberikan.

“Iya, tadi sudah datang di rumah bicarakan sama mertuaku,” singkatnya kepada Kendariinfo.

Diberitakan sebelumnya, pembalap dengan nomor start 154 itu meninggal akibat menabrak pohon di arena balapan. Ia terjatuh saat bertanding di final kelas MP1 150 cc dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr H LM Baharuddin.

Tak lama kemudian dia meninggal dunia di RS. Lalu jenazah korban dipulangkan ke rumahnya di Kendari. Diketahui, kejuaraan balap motor ini diikuti 81 pembalap motor dari berbagai daerah di Indonesia yang diadakan sejak 5 hingga 6 Maret 2022.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten