Inflasi Maret 2025 di Kendari Dipengaruhi Harga Konsumsi Rumah Tangga
Kendari – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari mencatat inflasi tahunan atau year on year (yoy) pada Maret 2025 sebesar 1,39 persen. Kepala BPS Kota Kendari, Sultriawati Efendy, mengatakan kenaikan disebabkan peningkatan harga sejumlah kelompok pengeluaran masyarakat, terutama konsumsi rumah tangga dan kebutuhan pokok.
“Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan kenaikan indeks sebesar 4,19 persen,” kata Sultriawati dalam keterangan resminya, Selasa (8/4/2025).
Sementara kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami kenaikan signifikan sebesar 4,74 persen yang turut memperkuat tekanan inflasi. Beberapa kelompok pengeluaran lainnya juga menunjukkan peningkatan, seperti penyediaan makanan dan minuman atau restoran (3,21 persen), pendidikan (1,49 persen), rekreasi, olahraga dan budaya (1,27 persen), perlengkapan rumah tangga (0,93 persen), serta kelompok kesehatan (0,62 persen).
Meski demikian, tidak semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan. Beberapa justru mencatatkan penurunan indeks harga, seperti pakaian dan alas kaki yang mengalami deflasi tertinggi sebesar 4,82 persen.
Penurunan juga terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,21 persen, kelompok transportasi 0,87 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,39 persen.
Selain inflasi tahunan, BPS Kota Kendari juga melaporkan tingkat inflasi bulanan atau month to month (mtm) dan inflasi tahun berjalan atau year to date (ytd) untuk Maret 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 2,21 persen dan 1,16 persen. Data itu mencerminkan dinamika harga sepanjang tahun berjalan dengan fluktuasi yang masih dalam batas kendali.
