Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Inovasi Pemanfaatan Putri Malu untuk Obat Kanker, 5 Siswi SMAN 4 Kendari Raih Emas di Malaysia

Inovasi Pemanfaatan Putri Malu untuk Obat Kanker, 5 Siswi SMAN 4 Kendari Raih Emas di Malaysia
Perwakilan siswa SMAN 4 Kendari, peraih emas di Malaysia bersama guru dan Kepala Dikbud Sultra, Yusmin (tengah). Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (26/5/2024).

Kendari – Lima siswi asal SMAN 4 Kendari berhasil meraih medali emas pada kejuaraan internasional yang diselenggarakan di Malaysia. Para siswi tersebut membawa riset tentang pemanfaatan bunga putri malu sebagai obat pencegah kanker.

Para siswi SMAN 4 Kendari tersebut mengikuti ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ajang WYIE 2024 itu digelar di Kuala Lumpur Convention Centre, pada 16 hingga 18 Mei 2024.

Lima siswi SMAN 4 Kendari yang membawa harum nama daerah itu bernama Nilah Tri Wisdayanti, Neysa Natania Love Firdaus, Agni Kinargianti, Tazkiratul Auliya, dan Aliyah Dwi Meisya. Kelimanya saat ini tengah duduk di bangku kelas 11.

Salah satu siswi yang menjadi delegasi SMAN 4 Kendari, Nilah Tri Wisdayanti, mengatakan kompetisi internasional itu merupakan event tahunan dan diikuti 15 negara.

Dirinya bersama 4 temannya membawa inovasi berupa pemanfaatan putri malu sebagai suplemen pencegah kanker. Putri malu tersebut diubah menjadi suplemen dengan cara mengeringkannya terlebih dahulu, lalu dimaserasi dan diekstrak. Hasil ekstraksi dari sari putri malu tersebut dibuat menjadi bubuk dan dimasukkan ke dalam kapsul.

“Kami lakukan penelitian ini sejak satu tahun lalu, tetapi untuk proses di laboratoriumnya selama 6 bulan,” kata Nilah Tri Wisdayanti kepada Kendariinfo, Senin (27/5/2024).

Baca Juga:  Soal Kemenangan Prabowo pada Pilpres 2019 di Sultra, Amien Rais: Ingat, Dulu Tidak Ada Anies-Muhaimin

Nilah menyampaikan putri malu dipilih sebagai bahan penelitian karena masih jarang dimanfaatkan khasiatnya oleh masyarakat.

“Putri malu ini memiliki khasiat sebagai obat, khususnya sebagai pencegah kanker dan mudah ditemukan di lingkungan,” jelasnya

Dirinya berharap dengan adanya penelitian itu bisa mengedukasi masyarakat bahwa putri malu kaya akan antioksidan yang bisa mencegah kanker.

Para siswa berprestasi tersebut sudah melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin, di mana kelimanya dijanjikan menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan.

Nah sekarang Makin Tahu Indonesia kan!!

Editor: MN

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten