Intip Pesona Bukit Punggung Kuda di Bombana, Surga Savana di Bumi Anoa

Bombana – Gugusan bukit-bukit yang diselimuti rerumputan hijau di sebuah perbukitan di Kabupaten Bombana tampak indah dan memesona. Tepat di sisinya terdapat sebuah danau yang cukup luas dan tenang. Jika berdiri di pinggir danau, semilir angin akan menambah sejuknya tempat itu.
Di musim yang kurang menentu ini, bukit-bukit tersebut berubah menjadi sebuah vegetasi padang rumput yang ditumbuhi pepohonan atau sekelompok pohon yang terpencar. Tipe ekosistem seperti ini biasa disebut dengan Padang Savana.
Meski vegetasi hijau sedang dalam kondisi terbaiknya, panorama perbukitan ini terlalu sempurna untuk disandingkan dengan langit biru jernih. Panorama seperti ini sangat dinantikan oleh para pekerja yang memiliki kesibukan ekstra, bahkan sampai sulit memiliki waktu luang untuk berlibur. Namun jika datang ke tempat ini, semua beban akan terobati dengan keindahan salah satu surga sabana di Bumi Anoa tersebut.

Tempat ini akrab ditelinga masyarakat dengan sebutan Bukit Punggung Kuda. Entah bagaimana permulaan nama itu bisa terdengar sampai saat ini. Namun, dilinimasa akhir-akhir ini marak berseliweran dengan nama tempat tersebut. Konon, topografi gugusan perbukitan yang terlihat dari kejauhan seperti undakan-undakan punggung kuda.
Bahkan sejauh mata memandang hanya tampak kawasan perbukitan yang ditumbuhi beberapa jenis pohon yang hijau dan ranting pohon yang hidup berpisah-pisah. Pemodelan bukit ini sebenarnya banyak tersebar di wilayah Kabupaten Bombana, sebut saja seperti Bukit Teletubbies, Padang Savana Poleang hingga Bukit Pampaea. Bukit Punggung Kuda ini terletak di Desa Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu Utara, Bombana.
Salah satu yang membuat istimewa Padang Savana ini dari bukit yang lainnya, terdapat sebuah danau yang memiliki ukuran cukup besar. Airnya berasal dari sungai-sungai mata air alami dari sela-sela perbukitan. Menikmati danau yang cukup tenang juga sangat asyik jika menggunakan perahu Kano. Anda bisa menyiapkan Kano jika ingin merasakan sensasi lebih saat menikmati keindahan Bukit Punggung Kuda ini.
Sebenarnya kawasan ini sangat menonjol, selain memiliki bukit yang cukup tinggi juga di sekelilingnya merupakan tanah datar yang sejauh mata memandang hamparan rerumputan hijau menghiasi mata. Sehingga, selain menikmati keindahan bukit, juga bisa dibarengi dengan menikmati keindahan danau. Terlebih bagi Anda yang mencintai dunia fotografi, maka penggabungan danau dan perbukitan sabana menjadi satu objek panorama merupakan momen yang sangat dinantikan.

Seperti seorang fotografer asal Kendari bernama Miun SRV ini. Momen keindahan bukit punggung kuda ini terekam jelas dari balik lensa kameranya. Jepretan-jepretan kameranya membuat tempat ini sangat istimewa. Duduk bersantai sambil menikmati secangkir kopi di pinggir danau dengan panorama perbukitan menjadi pilihan spot gambar yang menarik.
Mengambil gambar menggunakan kamera drone juga bisa menjadi pilihan yang bagus untuk mengabadikan momennya. Karena dari ketinggian, sangat tampak jelas bukit-bukit yang tidak cukup tinggi berbentuk segitiga berjajar rapi dengan formasi berdempetan dan undakan.
“Di Bombana banyak tempat semacam ini, salah satunya Bukit Punggung Kuda. Awalnya yang viral itu Bukit Tinabite, kami cari-cari ternyata dapat ini dan bagus juga, ada danaunya kalau tempat ini,” kata Miun kepada Kendariinfo, pada Senin (26/12/2022).
Miun menuturkan tempat ini sangat direkomendasikan bagi para penikmat panorama perbukitan untuk camping atau memasang tenda. Sebab momen-momen saat matahari terbit dan terbenam sangat pas jika dinantikan di tempat ini.

“Kalau mau camping bisa mendirikan tenda di atas bukit, kalau dirasa di bukit anginnya kencang bisa juga turun di pinggir danau mendirikan tenda,” ungkapnya.
Menurutnya, keindahan kawasan ini merupakan paket lengkap, terlebih bagi para pencinta fotografi. Pemandangannya sangat eksotis membuat siapa saja yang datang ingin berlama-lama menyaksikan salah satu ciptaan Tuhan yang indah ini. Rasanya, sangat tidak cukup untuk ke tempat ini jika hanya sekali atau dua kali saja.
“Pemandangannya bagus sekali, saya saja masih mau kembali untuk part ketiganya, ini masih cari waktu. Konturnya berbukit, pokoknya indah, cantik, eksotis dan keren. Ditambah ada danau sebagai pelengkapnya. Sangat pas untuk para fotografer yang mengejar gambar,” ujarnya.
Akses menuju kawasan sabana di Bombana ini sebenarnya tidak begitu sulit. Karena selain sudah terdaftar di maps, tempat ini juga berada tepat di pinggir jalan. Sehingga semua jenis kendaraan bisa melalui akses hingga ke kaki gunung. Akses dari Kota Kendari akan melewati kawasan Taman Nasional Rawa Aopa dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Setibanya di kaki bukit, jika ingin menikmati keindahan dari atas bukit masih perlu tracking sekitar 20 menit. Namun yang ingin menikmati bukit tersebut dengan panorama danau, maka perlu memutar bukit lagi sekitar 15 menit hingga tiba di pinggir danau.
“Kalau dari Kendari itu kurang lebih 3 jam-an lah kalau menggunakan mobil. Nanti akses kendaraan mobil atau motor bisa sampai parkir di kaki bukit dan jalan kaki menuju puncaknya atau ke arah danau memutar,” bebernya.
Jika menemukan tempat ini cukup sulit, bertanya ke masyarakat sekitar merupakan pilihan yang tepat. Bukit Punggung Kuda ini sebenarnya sudah cukup terkenal di Bombana. Jadi, bisa dipastikan Anda tidak akan kesusahan menemukan objek wisata satu ini.
Untuk menikmati tempat ini bisa setiap saat dan pastinya tanpa ada retribusi alias gratis. Tetapi tetap menjaga kebersihan.
Yuk, sisihkan dan agendakan waktu Anda untuk menikmati tempat ini, bisa bersama keluarga, sahabat dan orang terkasih lainnya. Selamat berlibur di akhir pekan.

