Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Isu Rekomendasi B1-KWK Partai Golkar di Pilwali Kendari Dibawa Kabur, Ridwan: Tidak Benar

0
0
Isu Rekomendasi B1-KWK Partai Golkar di Pilwali Kendari Dibawa Kabur, Ridwan: Tidak Benar
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Muna Barat (Mubar), Muhammad Ridwan. Foto: Istimewa.

Kendari – Video yang diklaim berisi rekomendasi B1-KWK dari Partai Golkar untuk Aksan Jaya Putra (AJP) dan Andi Sulolipu (ASLI) dibawa kabur viral di media sosial (medsos), Minggu (25/8/2024).

Dalam informasi yang beredar, B1-KWK yang diklaim milik pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari berakronim AJP-ASLI itu dibawa kabur oleh Ketua Pengurus Daerah (PD) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sultra, Satria Hadiwinanto Asiku.

Isu miring dan tudingan yang beredar di medsos itu ditepis oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Muna Barat (Mubar), Muhammad Ridwan.

Pasalnya, semua peristiwa itu terjadi di depan matanya dan ia memastikan bahwa Satria Hadiwinanto Asiku yang tak lain adalah anak Ketua DPD 1 Partai Golkar Sultra, Herry Asiku tidak pernah melakukan itu.

“Tidak dibawa lari, perlu diluruskan. Kurang akurat itu informasinya,” katanya.

Ridwan menegaskan, Satria Hadiwinanto Asiku justru mengamankan rekomendasi itu karena ada oknum yang ingin mengambil tanpa prosedur yang telah diinstruksikan oleh DPP.

Di mana, kata Ridwan, DPP menginginkan agar rekomendasi itu diberikan lebih dulu kepada DPD provinsi dan nantinya akan diserahkan kepada DPD kabupaten/kota.

“Satria mengamankan itu agar tidak disalahgunakan oknum-oknum tertentu dan penyerahannya harus sesuai dengan mekanisme yang diperintahkan oleh DPP,” tegasnya.

Ridwan menambahkan, penyerahan rekomendasi sudah direncanakan dengan matang oleh DPP Golkar. Olehnya itu, ia berharap agar oknum-oknum tertentu tidak perlu menggiring isu miring ke luar, apalagi menuding bahwa ada yang membawa kabur.

“Penyerahan ini dilakukan secara resmi dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Siapa pun yang direkomendasikan DPP Golkar untuk menjadi calon kepala daerah, pasti akan menerimanya, ditunggu saja di DPD Golkar provinsi,” bebernya.

Ia juga berharap, seluruh pihak tidak perlu membuat gerakan tambahan apalagi akan menimbulkan kegaduhan dalam pesta demokrasi lima tahunan di Sultra, khususnya Kota Kendari.

Diketahui, isu rekomendasi B1-KWK itu dibawa kabur menghebohkan jagat maya khususnya di Kota Kendari. Pasalnya, B1-KWK Partai Golkar yang sebelumnya ditandatangani oleh mantan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto jatuh ke tangan Siska Karina Imran (SKI) dan Sudirman disebut mengalami perubahan.

Dalam perubahannya, Ketua Golkar yang baru yakni Bahlil Lahadiala disebut justru merekomendasikan B1-KWK Partai Golkar kepada AJP-ASLI untuk bertarung di Pilwalkot Kendari.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: