Jabatan Pj. Gubernur Sultra Berakhir Besok, Andap Mohon Maaf dan Izin Pamit dari Bumi Anoa
Kendari – Jabatan Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto (ABR) akan berakhir pada Kamis (5/9/2024) besok. Di hadapan sejumlah pejabat Pemprov Sultra, ia izin pamit dan menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan selama memimpin Bumi Anoa.
Permohonan maaf dan izin pamit dari Andap disampaikan saat ia memimpin apel pagi di Kantor Gubernur Sultra, Senin (2/9). Bahkan, pernyataan itu juga diposting di status WhatsApp (WA) pribadinya.
“Saya sampaikan refleksi selama setahun menjabat selaku Pj. Gubernur Sultra. Selain itu, saya juga pamit mengingat saya dilantik sebagai Pj. Gubernur pada 5 September 2023 lalu,” kata Andap.
Mantan Kapolda Sultra ini juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, baik OPD Pemprov Sultra maupun yang lainnya sebab telah bersinergis dan mendukungnya dalam menjalankan tugas-tugas di Bumi Anoa selama ini.
“Terima kasih dan apresiasi atas dukungan, serta kerja samanya selama ini. Apel pagi ini juga jadi momen untuk memohon maaf jika ada kekhilafan selama berinteraksi. Mungkin saya dinilai kaku dan keras ketika memimpin, semata karena tak ingin di waktu yang singkat ini tak menorehkan hal-hal positif bagi rakyat Sultra yang saya cintai,” tambahnya.
Terkait dengan masa jabatan Pj. Gubernur Sultra, apakah akan dilanjutkan kembali oleh Andap atau ada pergantian lain, Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Sultra, Muliadi belum bisa memberikan informasi apa pun terkait kepastian tersebut, sebab masih menunggu kementerian.
“Sampai hari ini kami belum ada petunjuk terkait pergantian pj. gubernur. Kami sifatnya masih menunggu informasi resmi dari Kemendagri,” kata Muliadi saat dikonfirmasi Kendariinfo, Selasa (3/9/2024).
Diketahui, Andap menjabat sebagai Pj. Gubernur Sultra setelah dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023) lalu.
Jabatannya akan berakhir besok, Kamis (5/9/2024). Tetapi, namanya masih diusulkan kembali. Dua pesaingnya adalah Sekda Sultra, Asrun Lio, dan Rektor UHO Kendari, Muhammad Zamrun Firihu. Nama-nama tersebut dibacakan langsung dalam rapat paripurna DPRD Sultra, Selasa (6/8/2024) lalu.
