Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Headline

Jaga Kondusivitas Munas, Ketum Kadin Klaim Sudah Tentukan Ketum Baru Kadin

0
0
Jaga Kondusivitas Munas, Ketum Kadin Klaim Sudah Tentukan Ketum Baru Kadin
Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani saat menyampaikan keterangan persnya. Foto: Tangkapan layar keterangan pers Kadin Indonesia.

Kendari – Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengeklaim sudah berdiskusi bersama dengan kedua Calon Ketua Umum (Caketum) Kadin dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan posisi Ketua Kadin yang baru.

“Alhamdulillah, di tengah Covid-19 ini, kami dari Kadin mencoba untuk selalu mencari solusi yang terbaik,” kata Rosan seusai bertemu Presiden Jokowi, Senin (28/6/2021).

Kedua Caketum Kadin Indonesia diklaim sudah saling bermusyawarah untuk menduduki kursi Ketum Kadin Indonesia yang baru.

Hal ini mempertimbangkan kondusivitas di tubuh Kadin Indonesia, apalagi menjelang Munas Kadin di Kendari yang digelar di tengah melonjaknya kasus positif Pandemi Covid-19.

“Kita ketahui dinamika pemilihan calon ketua umum ini tinggi tapi selalu kondusif, kami selalu bertemu bertiga, membicarakan ini bagaimana yang terbaik untuk Kadin,” ujarnya.

“Sehingga ini, antara kedua caketum ini, sudah ada kesepakatan, musyawarah untuk mufakat yang telah kami sampaikan ke bapak presiden,” sambungnya.

Dalam musyawarah itu, Arsjad Rasjid disepakati akan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru, sementara Anindya N. Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

“Intinya adalah keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua, tapi bedanya yang satu jadi Ketua Dewan Pertimbangan yaitu pak Anindya Bakrie, yang satu jadi Ketua Umum Kadin Indonesia, rencananya itu pak Arsjad,” klaimnya.

Setelah ini, menurut Rosan, keduanya akan dibawa ke Munas Kadin di Kota Kendari, untuk selanjutnya disetujui menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin sesuai dengan mekanisme dari musyawarah.

“Tentunya ini akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang ada, tapi itu kesepakatan yang sudah tercapai, yang kemudian kita sampaikan kesepakatan ini secara tertulis kepada bapak presiden,” imbuhnya.

Laporan: Rafli

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: