Jalan Lingkar Kendari Digenjot, JTK Hingga Morosi Akan Terhubung
Kendari – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggenjot pengerjaan Jalan Lingkar Kota Kendari yang sempat tertunda.
Jalan lingkar ini akan dibangun dengan total panjang mencapai 33 kilometer dan akan menghubungkan beberapa titik strategis di Kota Kendari seperti Jembatan Teluk Kendari (JTK), Pelabuhan Bungkutoko Kendari, hingga ke Kabupaten Konawe dan Konawe Utara.
Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pembangunan ini akan membagi volume kendaraan dan juga akan mendukung pengembangan Kawasan Industri Konawe di Morosi.
“Jalan lingkar ini nantinya akan membagi volume kendaraan yang akan melintasi Kota Kendari, khususnya dari Pelabuhan Kendari ke pusat Kawasan Industri Konawe, serta akses menuju ke Bandara Haluoleo dari Kabupaten Konawe dan Konawe Utara,” jelas Basuki dalam keterangan resminya, Jumat (2/7/2021).
Selain itu, pembangunan jalan lingkar ini akan menjadi jalur alternatif bagi kendaraan besar sehingga turut membantu menjaga kondisi jalan dalam Kota Kendari dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur tesebut.
Basuki juga menjelaskan, pembangunan jalan ini dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat.
“Akses jalan yang makin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” jelasnya.
Proyek pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari sebenarnya sudah diinisiasi sejak tahun 2016, tetapi berhenti pengerjaannya karena terkendala Pandemi Covid-19.
Tahun ini, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari sepanjang 14 kilometer melalui APBN dan ditargetkan selesai tahun 2022.
Laporan: Rafli