Kalahkan MTQ, Gedung Baru Kantor Gubernur Akan Jadi yang Tertinggi di Sultra
Kendari – Gedung baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dibangun tepat di belakang gedung lama yang ada saat ini akan menjadi bangunan tertinggi di Provinsi Sultra mengalahkan tugu religi eks MTQ Sultra yang terletak di pusat Kota Kendari.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Provinsi Sultra, Pahri Yamsul saat acara groundbreaking pembangunan gedung tersebut di Kantor Gubernur Sultra, Jumat (2/9/2022) subuh.
“Tinggi gedung kita sendiri adalah 112,6 meter sehingga apabila insyaallah terbangun gedung ini akan menjadi gedung yang tertinggi di Sulawesi Tenggara, sedangkan tinggi gedung sendiri di MTQ itu tingginya 109 meter,” kata Pahri dalam sambutannya.
Kemudian gedung ini akan dibangun dengan total 23 lantai dan luas lantai 88 ribu m2 mengalahkan rumah sakit jantung yang memiliki 17 lantai, gedung Bank Sultra 15 lantai, dan Claro Hotel 14 lantai.
“Gedung kita ini terdiri dari 22 lantai insyaallah akan terbangun dan lantai paling atas di lantai ke 23 itu adalah tower yang bisa dimanfaatkan oleh stasiun televisi ataupun media-media lain yang bisa berpartisipasi dalam pembangunan ini,” imbuhnya.
Lantai dasar gedung ini akan difungsikan sebagai parkiran, lalu lantai 2 dan 3 adalah ruang fasilitas umum pendukung. Lantai 3 adalah aula yang bisa menampung sampai 6 ribu orang, lantai 4, dan 5 adalah ruang penghubung untuk kabupaten/kota.
“Lantai 8 sampai lantai 10 adalah ruang OPD dan para asisten. Lantai 11 adalah ruang kerja Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur, dan di lantai 18 dan 19 ada ruang VIP untuk Bapak Gubernur menerima tamu,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi yang memulai langsung groundbreaking pembangunan gedung ini menyampaikan rasa syukurnya dan menyatakan ini adalah komitmennya bersama Lukman Abunawas untuk membangun Bumi Anoa.
“Membangun Bumi Anoa, Sulawesi Tenggara tercinta, agar mencapai kemajuan di segala sektor pembangunan, di antaranya adalah sektor infrastruktur pemerintah provinsi, agar menciptakan lingkungan kerja birokrasi pemerintah daerah yang modern, Hal tersebut salah satunya diupayakan melalui pembangunan Gedung Baru Sulawesi Tenggara, yang lebih representatif sebagai Pusat Pemerintah Provinsi Sultra yang diharapkan dapat memberi kenyamanan, lebih efektif, efisien dan tersentral, guna meningkatkan kinerja aparatur daerah,” kata Ali Mazi dalam sambutannya.
Selain itu, Ali Mazi memandang keputusan ini didasari dan disepakati juga bersama DPRD Provinsi Sultra karena memprediksi aktivitas pemerintah daerah yang semakin kompleks serta memperhatikan kondisi Gedung Kantor Gubernur Sultra yang dinilai tak lagi memadai.
“Saya bersama Wakil Gubernur Bapak Lukman Abunawas dan teman-teman di DPRD Provinsi (Sultra) bersepakat membangun gedung baru, dengan catatan tidak mengganggu gedung lama. Di saat pembangunan berlangsung, kita tetap berkantor seperti biasa. Untuk itu kegiatan kita di pemerintahan tetap berjalan dengan baik sebagaimana mestinya,” tegasnya.