Kapolres Tegaskan Bakal Profesional Usut Kasus Pemerkosaan Anak di Muna
Muna – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti, menegaskan bakal profesional dalam mengusut tuntas dugaan kasus pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Indra menyebut, dirinya menjabat sebagai Kapolres Muna sekira sebulan lebih. Tetapi materi pemerkosaan yang diduga dilakukan mantan kades sekaligus caleg gagal inisial AL dan oknum kades inisial LU telah dipelajari.
Mantan Wakapolres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), itu memastikan akan mengusut tuntas perkara tersebut secara terang-benderang sampai semuanya benar-benar terungkap, tanpa ada yang ditutup-tutupi.
“Alhamdulillah, saya sudah 1 bulan di sini. Setelah mengetahui perkara ini, saya akan tindak lanjuti secara profesional dan terang-benderang,” tegasnya kepada Kendariinfo, Sabtu (7/9).
Polisi dengan dua bunga di pundak itu menerangkan, penyidik Satreskrim Polres Muna dan Polsek Bone terus bersinergi melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan. Mulai dari meminta keterangan para saksi termasuk pengumpulan alat bukti lainnya.
“Proses penyidikan lanjutan kami pastikan akan dilaksanakan dengan tuntas dan profesional,” kata mantan Analis Kebijakan Pertama Bidang Perencanaan dan Administrasi Biro Sumber Daya Manusia atau Renmin Ro SDM Polda Sumbar tersebut.
Dalam proses penyidikan yang sedang berlangsung, dia berharap keluarga korban bisa bersabar dan mempercayakan kasus itu kepada polisi.
“Penyidik gabungan dari Polsek Bone dan Satreskrim Polres Muna sedang bekerja. Sekali lagi, kita akan tuntaskan dengan profesional dan informasi terbaru akan kami sampaikan kalau semua sudah rampung,” pungkasnya.
Kasus Pemerkosaan di Muna, Paman Korban Sebut Oknum Keluarga Main Mata dengan Pelaku
