Kapolsek Bondoala Pimpin Personel Amankan Unjuk Rasa Warga di PT OSS Konawe
Konawe – Kapolsek Bondoala, Ipda Fuad Hasan memimpin langsung sejumlah personel mengawal unjuk rasa warga di kawasan PT OSS, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (16/5/2024).
Diketahui, unjuk rasa itu dilakukan oleh sekelompok warga dengan cara menutup akses jalan keluar masuk alat berat milik PT OSS. Pasalnya, jalan hauling yang dilalui kendaraan adalah milik warga di sana dan pihak perusahaan belum menepati janji yang telah dibuat bersama warga.
Meskipun jalan hauling diblokir, Fuad menyebut kondisi tetap aman dan kondusif. Sebab tidak ada riak-riak dan gerakan berlebihan yang dilakukan oleh warga di sana termasuk perusahaan.
“Semua aman dan kondusif,” tegasnya.
Bahkan, aparat kepolisian pun tengah mempertemukan kedua belah pihak agar masalah lahan yang mereka perselisihkan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Semoga ada solusi dari kedua belah pihak agar alat berat tetap operasi dan pemilik lahan mendapat kepuasan sesuai tuntutan yang mereka inginkan,” katanya.
Sementara itu, warga yang melakukan aksi blokade jalan, Risal memastikan tidak ada konflik yang berkepanjangan. Tetapi akses jalan akan dibuka jika PT OSS memenuhi semua komitmen yang telah mereka sepakati.
“Kalau hari ini dipenuhi, hari ini juga saya buka ini blokadenya. Tapi kalau belum, saya tidak buka juga,” pungkasnya.
Perkara Lahan Jadi Alasan Warga Blokir Jalan Hauling PT OSS Konawe
