Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Kasus Anak Tewas Terbakar saat Main Bensin di Konawe, Ayah Korban Tempuh Jalur Hukum

Kasus Anak Tewas Terbakar saat Main Bensin di Konawe, Ayah Korban Tempuh Jalur Hukum
Anak di Kabupaten Konawe yang meninggal karena terbakar saat bermain bensin. Foto: Istimewa.

Konawe – Kasus tewasnya seorang anak berinisial A (11) saat bermain bensin di Desa Wawolemo, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe pada Jumat (26/5/2023) lalu, ternyata berlanjut ke ranah hukum. Hal ini diketahui saat ayah korban bernama Andi Yunuzul mengirim sebuah status di media sosial (medsos) Facebook (FB), Kamis (22/6).

Dalam status tersebut, ayah korban menyatakan bahwa dirinya sudah melaporkan kejanggalan kematian anaknya ke polisi. Namun, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari kepolisian tidak sesuai dengan laporannya.

“Sebelumnya saya sudah melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib, namun tidak ditanggapi sesuai laporan BAP,” tulis Andi.

Siswa SD saat ziarah ke makam anak yang terbakar hingga meninggal di Kabupaten Konawe.
Siswa SD saat ziarah ke makam anak yang terbakar hingga meninggal di Kabupaten Konawe. Foto: Istimewa.

Dikonfirmasi perihal kasus tersebut, Kapolsek Pondidaha Iptu Heru, melalui Kanit Reskrim, Bripka Lastari, mengatakan bahwa ayah korban menolak membuat laporan pada saat mengetahui kasus tersebut naik ke tahap penyelidikan.

“Saya sudah panggil ke kantor untuk buat laporan. Padahal saya sudah jelaskan, ketika dia buat laporan kasus itu akan naik ke sidik,” kata Lastari, Sabtu (24/6).

Bahkan, ungkap Lastari, rekomendasi gelar perkara waktu itu naik ke tahap penyelidikan dan di situ terdapat pemeriksaan saksi ahli dan rekonstruksi.

“Maka saya panggil bapak korban, namun dia tidak berkenan (menolak). Lalu saya buatkan penolakan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung Diri di Kolaka Utara

Saat Kendariinfo menanyakan kejanggalan mengapa orang tua korban menolak untuk membuat laporan polisi, Bripka Lastari pun tidak mengetahui. Namun dia menuturkan, dirinya sudah meyakinkan orang tua korban untuk memercayakan kasus ini ke pihak kepolisian.

“Kemarin sudah kami panggil orang tuanya. Saya sudah katakan ke dia kalau mau saya antar ke Polres Konawe, agar kasusnya ini dilimpahkan saja ke polres,” tutur Lastari.

2 Anak di Konawe Terbakar saat Bermain Bensin, 1 Meninggal Dunia

Penulis
Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten