Kasus Mahasiswa UHO Tenggelam di Batu Gong, Keluarga Sudah Ikhlas
Kendari – Keluarga almarhum Muhammad Fairuz Nisam, korban meninggal akibat tenggelam di Pantai Batu Gong, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 11 Juli 2021 lalu telah mengikhlaskan kasus tersebut.
“Kalau dari kami sudah mengikhlaskan, ini sudah ajalnya,” ujar kakak korban, Kila kepada Jurnalis Kendariinfo saat ditemui di rumahnya, di Perumnas Poasia, Kota Kendari, Jumat (20/8).
Kila mengatakan, hari ketiga setelah kejadian, dosen yang membawa rombongan mahasiswa ke Pantai Batu Gong telah menemui pihak keluarga.
“Waktu hari ketiga, dosen itu bersama istrinya, dan Ketua Jurusan juga datang ke rumah dengan iktikad baik,” katanya.
Terkait korban tenggelam yang lain di Batu Gong, Kila menyebut tidak tahu tanggapan pihak keluarga.
“Kalau keluarga yang satu kami tidak tahu sama sekali. Sempat juga ingin ketemu, tapi sampai saat ini kami belum tau di mana rumahnya. Yang jelas kalau dari kami keluarga Nizam, sudah mengikhlaskan dan menutup kasus ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada 11 Juli 2021 lalu, sebanyak 11 wisatawan terseret ombak di Pantai Batu Gong. Sembilan orang di antaranya merupakan mahasiswa Penjaskesrek, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya hilang hingga kini. Korban meninggal bernama Muhammad Fairuz Nisam. Sedangkan korban hilang bernama Robin dan Muhammad Akhir.