Kasus Pengeroyokan di Batbat Kendari, Korban Terekam CCTV Dijemput Paksa Sekelompok OTK
Kendari – Pria berinisial R (25) dikeroyok dan disiksa oleh sekelompok orang. Sebelum kejadian, korban terekam CCTV dijemput oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari pada Jumat (24/5/2024).
Dalam rekaman CCTV yang diterima Kendariinfo, ada sekelompok pria yang mendatangi tempat kediaman pelaku. Selanjutnya, korban dijemput dan digiring oleh para OTK meninggalkan lokasi tersebut.
Dalam perjalanan, para OTK itu juga memegang baju korban R dan salah seorang pria yang menggunakan baju hitam tampak memukul korban. Di lokasi itu, ada beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut namun mereka seakan tak berdaya dan hanya menonton saja tanpa memberikan pertolongan.
Menurut korban R, ia dibawa oleh para pelaku menggunakan mobil ke area Batbat Kendari. Di sana, ia disiksa dan dipukuli menggunakan ranting pohon.
“Saya dipukul-pukul pakai ranting, saya dikeroyok lagi,” kesalnya, Jumat (31/5).
Tak sampai di situ, R dimasukkan kembali ke dalam mobil oleh para pelaku. Selanjutnya, ia dibawa ke Kantor Denpom XIV/3 Kendari, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Tak lama di sana, R kembali dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke sebuah rumah pelaku yang ada di Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Di sana, korban disuruh melepas pakaiannya dan diganti dengan pakaian yang lain milik pelaku.
“Di rumah itu saya lihat ada juga perempuan, ada itu pelaku. Saya dikasih pakai bajunya itu pelaku, karena bajuku sudah kotor dan tidak jelas mi,” bebernya.
Selanjutnya, R dipulangkan ke rumahnya namun pihak keluarga yang mengetahui itu tidak terima. Keluarga R pun mencari tahu siapa para pelaku. Bahkan, mereka mengadukan kasus itu di POM AU dan Polresta Kendari.
R menjelaskan, aksi pengeroyokan itu bermula saat rekannya menegur sekelompok pria yang ribut di sebuah indekos yang ada di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Pihak keluarga berharap, pelaku segera ditangkap guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Seorang Pria Dikeroyok Sekelompok OTK, Keluarga Korban Bakal Mengadu ke POM AU
