Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Keberadaan Perusahaan Tambang di Konawe Tingkatkan Ekonomi Warga

Keberadaan Perusahaan Tambang di Konawe Tingkatkan Ekonomi Warga
Usaha warung makan di sekitar daerah perusahaan tambang di Konawe. Foto: Istimewa.

Konawe – Salah satu peran penting keberadaan industri di sebuah daerah adalah mewujudkan dampak positif kepada masyarakat di sekitarnya. Hal itulah yang terus dilakukan PT Virtue Dragon Nickel Industry Park (VDNIP) sejak beroperasi dari 2014 silam. Keberadaan perusahaan tambang tersebut, berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

Perusahaan pemurnian bijih nikel yang beroperasi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membawa perubahan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kepada warga yang bermukim di seputaran mega industri tersebut, salah satunya bagi warga Kecamatan Kapoiala.

Seiring beroperasinya PT VDNI, roda perekonomian masyarakat sekitar juga ikut bergerak, dengan meningkatnya pertumbuhan permukiman dan dunia usaha industri lain.

Usaha warung makan di sekitar daerah perusahaan tambang di Konawe.
Usaha warung makan di sekitar daerah perusahaan tambang di Konawe. Foto: Istimewa.

Selain itu, di sisi lain sektor perekonomian di tengah masyarakat lingkar tambang meningkat secara signifikan. Khususnya bagi warga yang tidak berkerja di perusahaan, mereka dengan mandiri dapat mendirikan usaha seperti warung makan dan indekos.

Dewi, salah satu pemilik usaha warung makan di Kapoiala mengaku bersyukur dengan hadirnya perusahaan tersebut, dari hasil usahanya ia dapat menghasilkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan.

“Alhamdulillah, lumayanlah, sehari itu bisa dapat Rp1 juta hingga Rp2 juta, cukuplah untuk biaya sekolah anak-anak, ” kata Dewi, yang juga merupakan wanita single parent di daerah itu, Senin (19/6/2023).

Baca Juga:  PT VDNI Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan sebagai Bentuk Peduli Kesehatan Terhadap Karyawan

Warga lainnya, Ismawati juga mengaku bersyukur dengan keberadaan PT VDNI, karena dengan hadirnya perusahaan itu, dia bersama suaminya dapat mendirikan indekos yang disewakan kepada karyawan perusahaan tambang tersebut.

“Kami punya 15 kamar kos yang disewakan, di mana per kamarnya Rp800 ribu per bulan. Alhamdulillah, bisa dapat Rp12 juta per bulan dari hasil pembayaran sewa rumah kos itu, ” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Kapoiala, MS. Rustam mengatakan bahwa pengaruh hadirnya PT VDNI sangat banyak dirasakan masyarakat oleh masyarakatnya. Seperti terbukanya peluang kerja, hingga ekonomi tumbuh dengan banyaknya pembukaan usaha di tepi jalan. Ini membuktikan perekonomian warga setempat juga ikut merangkak naik.

“Dulu, sebelum ada perusahaan khususnya di Kecamatan Kapoiala tidak ada sama sekali warung makan dan indekos yang dapat dijumpai. Tetapi sekarang, membuat wajah Kecamatan Kapoiala perlahan-lahan berubah. Saat ini, sudah banyak dijumpai warung makan dan indekos,” jelasnya.

General Manajer PT VDNI Tony Zhou mengungkapkan, PT VDNI telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di Konawe dan Sultra umumnya. Salah satunya adalah dengan merekrut tenaga lokal yang memprioritaskan masyarakat yang berasal dari Sultra.

Dirinya juga meminta kepada pemerintah untuk kenyamanan dalam berinvestasi, guna mewujudkan apa yang menjadi tujuan bersama, yakni kesejahteraan masyarakat.

Penulis
Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten