Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas Menuai Polemik, Ketua PKS Muda Sultra Angkat Bicara

Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas Menuai Polemik, Ketua PKS Muda Sultra Angkat Bicara
Ketua PKS Muda Sultra, Sudirman. Foto: Istimewa.

Kendari – Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muda Sulawesi Tenggara (Sultra), Sudirman angkat bicara terkait kebijakan Presiden RI, Joko Widodo melarang adanya impor pakaian bekas. Kebijakan itu dinilai jadi polemik sebab banyak pedagang di Sultra yang menggantungkan hidup dari jualan pakaian bekas.

Saat ditemui Kendariinfo, Minggu (19/3/2023), Sudirman menerangkan, aktivitas jual beli pakain bekas di Sultra menjadi tren tersendiri bagi masyarakat dan para pedagang. Banyak yang minat dan kebutuhan pedagang untuk memenuhi mencari pundi-pundi rupiah sangat terbantukan.

“Usaha pakaian bekas telah dilakukan oleh para pelaku UMKM dan telah berlangsung 40 tahun lalu di Sultra. Sangat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hari-hari,” ujarnya.

Imenk sapaan akrab Sudirman menambahkan, kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengeluarkan kebijakan tersebut direspons oleh banyak pedagang di Sultra. Bahkan, beberapa di antaranya mengeluh ke Sudirman dan meminta agar aspirasi mereka disampaikan di pusat.

“Atas nama masyarakat Sultra, saya harap presiden bisa meninjau kembali kebijakan tersebut,” tegasnya.

Lanjut anggota DPRD Sultra itu, jika Presiden Joko Widodo menilai bahwa hadirnya pakaian bekas mematikan industri tekstil, seharusnya impor barang baru juga sekaliah dihentikan. Tentunya, ini dinilai tebang tindih dan merugikan sepihak khususnya pelaku-pelaku UMKM kecil.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten