Kelompok Nelayan Ajak Warga Pesisir Kendari Pakai Alat Ramah Lingkungan Tangkap Ikan
Kendari – Kelompok Nelayan Kembung Jaya mengajak masyarakat pesisir Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), agar menggunakan alat ramah lingkungan untuk menangkap ikan.
Ketua Kelompok Nelayan Kembung Jaya, Risal DG Rasyid, mengatakan kelangsungan potensi sumber daya perikanan laut adalah tanggung jawab bersama, khususnya bagi masyarakat pesisir yang mencari kehidupan di perairan.
“Laut menjadi kekayaan berharga Indonesia, karena sebagai sumber untuk mencari pangan, mata pencaharian, pariwisata, sumber daya alam, dan lainnya. Laut juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi,” katanya, Selasa (30/7/2024).
Risal menyebut bahwa ajakan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Kelautan Nasional pada 2 Juli 2024 lalu. Pada momentum peringatan Hari Kelautan Nasional, mereka rutin mengikuti beberapa pertemuan dan sosialisasi bersama berbagai pihak terkait penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan.
“Kami juga berpartisipasi aktif dalam melestarikan ekosistem laut dalam rangka memperingati Hari Kelautan Nasional,” tambahnya.
Risal menyebut jika nelayan melakukan penangkapan ikan dengan bahan peledak dan bahan kimia, ekosistem laut tentunya rusak. Bahkan habitat di dalamnya akan terganggu termasuk terumbu karang.
“Olehnya itu mari menjaga dan lestarikan kekayaan laut tanpa menggunakan bahan peledak, bahan kimia, dan pukat harimau demi masa depan ekosistem laut,” pungkasnya.