Kembali Nakhodai IMI Sultra, Anton Timbang Target Pembangunan Sirkuit Nangananga Rampung 2023
Kendari – Anton Timbang kembali dilantik sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2021 – 2025, Rabu (9/2/2022).
Pelantikan dilangsungkan di salah satu hotel di Kota Kendari ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) IMI Indonesia, Bambang Soesatyo, dan menjadi periode ketiga bagi Anton Timbang dalam memimpin IMI Sultra setelah dua periode sebelumnya yakni, tahun 2013 – 2017 dan 2017 – 2021.
Pada periode ketiganya dalam memimpin IMI Sultra, pria yang akrab disapa AT itu mencanangkan akan merampungkan pembangunan Sirkuit Nangananga tahun 2023 mendatang.
Gubernur Sultra, Ali Mazi yang turut hadir dalam pelantikan ini menyampaikan agar kekompakan antara seluruh pengurus IMI dapat terjaga, layaknya sebuah tim kerja yang berlandaskan semangat kebersamaan untuk mewujudkan visi misi organisasi.
“Menata format dan peningkatan konsolidasi dalam menyikapi dan merespons perkembangan pembangunan olahraga bermotor di daerah ini, yang teraktualisasi secara nyata dalam bentuk program kegiatan pembinaan atlet olahraga bermotor di Sultra,” ujarnya.
Ia berharap, dengan anggota kepengurusan yang baru, IMI Sultra dapat mendorong peningkatan peran dalam pembangunan olahraga bemotor.
Orang nomor satu di Bumi Anoa itu menilai, IMI sebagai induk organisasi bermotor di Indonesia merupakan satu kekuatan untuk mewujudkan harapan dan cita-cita perkembangan serta pembangunan memiliki olahraga otomotif di Sultra.
“Melalui perencanaan dan pengoordinasian dalam melaksanakan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet guna mewujudkan prestasi keolahragaan menuju prestasi internasional,” harapnya.
Hal senada pun disampaikan oleh Ketum IMI, Bambang Soesatyo. Ia mengatakan, dengan adanya komunitas akan memperkuat semangat persaudaraan dan kebangsaan.
“Semoga semangat di antara para komunitas makin memperkuat silaturahmi, makin memperkuat rasa memiliki kebangsaan untuk menjaga NKRI dari berbagai gangguan,” katanya.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) ini menilai, dengan adanya Sirkuit Nangananga akan mendatangkan pendapatan daerah, sebab dapat menarik penggemar otomotif dunia ke Sultra.
“Menyelesaikan sirkuit akan mendongkrak ekonomi masyarakat Sultra. Pak Gubernur, 6 sampai 7 perusahaan tambang, maka akan selesai pembangunan sirkuit. Karena hal ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua IMI Sultra, Anton Timbang menuturkan, IMI bukan hanya wadah untuk mempertemukan pecinta otomotif, tetapi dapat menjadi ruang pengabdian semua orang sesuai kemampuan yang dimiliki.
“IMI merupakan sarana kita untuk mengambil peran membangun karakter bangsa. IMI adalah organisasi nonprofit, bukan organisasi untuk menjadi tempat mencari keuntungan pribadi,” tuturnya.
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sultra itu mengungkapkan, di awal kepengurusannya telah menginisiasi tiga sirkuit balap motor yakni di Kolaka Utara (Kolut), Kolaka, dan Bombana.
Kemudian pihaknya juga sementara menyelesaikan pembangunan sirkuit balap motor yang berada di Nangananga. Pembangunan sirkuit Nangananga dimulai sejak 2019 dan saat ini masih membutuhkan anggaran sebesar Rp30 miliar.
“Kita berharap sirkuit di Nangananga yang pembangunannya mulai 2019 dapat rampung dan bisa digunakan 2023. Untuk pembangunannya masih membutuhkan anggaran sebesar Rp30 miliar. Sirkuit ini terbaik se-Indonesia Timur,” tutupnya.
