Kendari Akan Laksanakan PBM Tatap Muka Awal Juli, Sulkarnain: Tidak Boleh Bertugas Kalau Belum Vaksin
Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari akan membuka Proses Belajar Mengajar (PMB) tatap muka dengan syarat tenaga pendidikan telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, seluruh tenaga pengajar di sekolah lingkup Kota Kendari harus melakukan vaksinasi sebelum pelaksanaan PBM.
“Tidak boleh bertugas kalau belum melakukan vaksinasi,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, penegasan tersebut demi melindungi siswa-siswi yang akan belajar di sekolah.
“Tentunya semua kami lakukan untuk melindungi anak-anak sekolah dari paparan Covid-19,” katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya terus mengupayakan agar vaksinasi kepada tenaga pendidik bisa rampung sebelum Juli.
“Tentu kita upayakan seluruh guru-guru sudah selesai laksanakan vaksinasi sebelum Juli,” ungkapnya.
Terkait isu yang berkembang di masyarakat mengenai vaksin Covid-19, Sulkarnain mengimbau, masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan vaksin.
“Kita sudah punya fatwa MUI, sudah ada sertifikasi BPOM, jadi tidak perlu takut lagi, dan insyaallah vaksin aman dan halal,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) merencanakan akan membuka Proses Belajar Mengajar (PBM) secara tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022.
