Kendari Diselimuti Kabut Tebal, Ganggu Jarak Pandang Pengendara
Kendari – Kabut tebal menyelimuti wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sekitarnya, Jumat (14/7/2023) malam. Pantauan Kendariinfo, kabut tebal mulai turun sekira pukul 21.45 Wita hingga Sabtu (15/7) dini hari.
Hasil pantauan di lapangan, kabut tebal yang menyelimuti Kendari menyebabkan jarak pandang pendek dan berdampak pada lalu lintas. Di jalanan, lalu lintas kendaraan bergerak lambat akibat buruknya jarak pandang.
Bahkan, pengendara terlihat mengemudi dengan menyalakan lampu darurat untuk menghindari potensi kecelakaan lalu lintas dengan jarak pandang yang cukup pendek.
Pemotor bernama Yogi mengungkapkan cukup kaget saat keluar dari rumah dan merasakan kondisi cuaca berkabut itu. Ia menuturkan peristiwa ini cukup jarang terjadi, karena beberapa hari ke belakang kondisi Kendari diguyur hujan.
“Tebal sekali memang kabutnya ini malam, saya saja kaget pas keluar di jalanan ternyata begini kondisinya,” ujarnya kepada Kendariinfo, Sabtu (15/7).
Seperti di wilayah Kecamatan Mandonga, kabut yang turun di jalanan cukup tebal dan menutupi ruas-ruas jalan. Pengendara motor dan mobil cukup berhati-hati saat melintas.
Sementara, seorang warganet bernama Rivaldy mengaku setelah menonton di bioskop ia pulang dan mendapati suasana kabut tebal di jalan raya. Selain kabut tebal, cuaca juga sangat dingin ketimbang malam sebelum-sebelumnya.
“Barusan saya keluar dari bioskop nonton, pas di jalan saya dapat kejadian begini berkabut dan dingin sekali,” ungkap Rivaldy.
Informasi yang dihimpun Kendariinfo, kabut tebal tersebut merupakan fenomena bediding. Fenomena ini merupakan fenomena suhu udara yang lebih dingin setelah tengah malam hingga pagi hari ketika memasuki musim kemarau.