Kendari Jadi Titik Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia

Kendari – Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu titik pelaksanaan gerakan pangan murah yang digelar serentak secara nasional di 342 kabupaten/kota se-Indonesia.
Gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional tersebut digelar di Lapangan Benu Benua, Kecamatan Kendari Barat, Senin (26/6/2023).
Pelaksanaan Harian (Plh.) Wali Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan, melalui gerakan pangan murah ini, masyarakat dapat merasakan imbas sekaligus bisa terbantu.

“Ini adalah ikhtiar pemerintah untuk membantu saudara-saudara kita seluruh warga kota, dan ini memang dilakukan serentak secara nasional,” katanya.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini melampaui target yang disiapkan. Itu artinya saudara-saudara kita, membutuhkan sekali kegiatan-kegiatan seperti ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Hasria menjelaskan bahwa gerakan pangan murah dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan, dan juga menyediakan pangan bagi masyarakat menjelang Iduladha 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Terdapat 13 komoditas yang disiapkan saat gerakan pangan murah, di antaranya beras, gula, telur, minyak, bawang merah, bawang putih, daging beku, dan lainnya.
“Jadi totalnya ada 13 komoditas, termasuk sayur-sayuran,” ungkapnya.
Hasria juga menyampaikan, biasanya gerakan pangan murah digelar sebanyak delapan kali dalam setiap bulan. Namun untuk kali ini, pangan murah hanya dilaksanakan sehari saja.
Tentunya komoditas yang dijual, di bawah harga pasar atau sesuai dengan harga distributor. Sehingga warga Kota Kendari dipersilakan untuk berbelanja tanpa persyaratan apa pun.
Diketahui, dalam menyukseskan gerakan pangan murah tersebut, semua stakeholder ikut terlibat di antaranya Bank Indonesia (BI), Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Bulog, serta badan usaha yang bergerak di bidang pangan dan juga distributor.



