Kendariinfo Bersama Pemuda Muhammadiyah Gelar Pelatihan Jurnalistik
Kendari – Kendariinfo bekerja sama dengan Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan jurnalistik di Aula Gedung Kampus Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Sabtu (23/1/2021).
Pelatihan tersebut menghadirkan tiga pemateri yang berkompeten di bidang jurnalistik, di antaranya M. Aswan Zanynu yang merupakan Dosen Jurusan Jurnalistik UHO, M. Nadhir editor media daring Kumparan.com/kendarinesia, serta Jojon Jurnalis Foto LKBN Antara Sultra.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Jurnalis Kendariinfo bersama dengan beberapa perwakilan dari Pemuda Muhammadiyah Sultra. Adapun materi yang disampaikan pada pelatihan tersebut di antaranya meliputi pemahaman kegiatan jurnalistik, teknik penulisan berita hingga sharing mengenai teknik foto jurnalis.
“Seorang jurnalis harus menjemput informasi yang bernilai berita, entah itu yang dapat diprediksi ataupun tidak,” ujar M. Aswan Zanynu, saat memberikan materi pelatihan.
Lanjutnya, dosen yang juga memiliki pengalaman bekerja di beberapa media itu menegaskan bahwa seorang jurnalis harus tetap menerapkan prinsip-prinsip dari etika seorang jurnalis dalam melakukan kegiatan jurnalistik.
“Seorang jurnalis harus beriktikad baik dalam melakukan pengumpulan informasi, adil dengan pendapat berbeda, pastikan informasi dari tangan pertama, serta menghormati privasi narasumber,” tegasnya.
Sedangkan Jurnalis Foto LKBN Antara Sultra, Jojon memberikan materi mengenai teknik-teknik fotografi yang bernilai baik sehingga dapat menciptakan sebuah karya foto jurnalis baik yang berestetika maupun memiliki cerita dari gambar yang mudah dimengerti khalayak melalui sebuah gambar.
“Teruslah memotret, kalau belum punya kamera profesional teman-teman bisa menggunakan kamera handphone. buatlah karya yang menarik,” tuturnya.
Terakhir, kegiatan ditutup dengan materi teknik penulisan berita oleh M. Nadhir. Editor berita yang akrab disapa bang Noe ini memberikan beberapa poin-poin penting dalam penulisan berita, serta membagikan pengalamannya setelah malang melintang di dunia jurnalis hingga ke Jogja.
Laporan: Abi
Editor: Rafli
